Labuan Bajo, Vox NTT- Hampir setahun, tiga kursi direksi Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) tidak diisi. Kursi tersebut kosong, setelah ditinggal ketiga direksi yang mengundurkan diri.
Catatan VoxNtt.com dalam waktu empat bulan, BOPLBF harus kehilangan tiga direksi sekaligus.
Mereka ialah, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Jarot Trisunu yang mengundurkan diri sejak November 2019 lalu dan Direktur Pemasaran Pariwisata Sutanto Werry yang mengundurkan diri pada bulan Desember 2019. Kemudian Direktur Destinasi Pariwisata Herybertus Geradus Laju Nabit yang mengundurkan diri pada akhir Februari 2020.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kemudian melantik tiga orang direksi BOPLBF Senin (29/03/2021).
Acara pelantikan digelar secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Adapun tiga direksi baru BOPLBF yang dilantik adalah Direktur Destinasi Pariwisata Konstant Mardinandus, Direktur Pemasaran Pariwisata Raisa Lestari Niloperbowo, dan Direktur Industri dan Kelembagaan Pariwisata Nesya Amelia.
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada para pejabat di lingkungan Badan Pelaksana Otorita.
Dia mengajak semua pejabat yang dilantik pada kesempatan tersebut harus siap dan gerak cepat dalam komitmen memajukan pariwisata di Destinasi Super Prioritas.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik pada hari ini dan harus siap segera gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi lapangan kerja) untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Menparekraf Sandiaga seperti yang dilansir dari rilis yang diterima VoxNtt.com, Senin (29/03/2021) malam.
Menparekraf Sandi berharap para pejabat yang dilantik ini mampu meningkatkan kualitas, dedikasi, serta loyalitasnya, sehingga kinerja Kemenparekraf/Baparekraf secara keseluruhan dapat meningkat.
Menurut Sandi, melalui Badan Pelaksana Otorita, koordinasi dan sinkronisasi dapat terwujud.
Mulai dari perencanaan sampai dengan pengendalian di kawasan pariwisata yang sesuai dengan fungsi koordinasi. Kemudian melakukan perencanan, pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian dalam kawasan otoritatifnya.
“Mari kita saling mendukung satu sama lainnya, karena saya sangat yakin dengan teamwork yang baik untuk suatu organisasi, akan menghasilkan kualitas organisasi yang lebih baik lagi. Para pejabat, ini amanah, mari junjung tinggi dengan penuh integritas. Sekali lagi saya mengucapkan selamat bertugas kepada para pejabat yang dilantik hari ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina yang hadir pada kesempatan tersebut mengaku antusias dengan pelantikan tiga direktur di lingkungan BOPLBF.
“Tentunya pelantikan pada hari ini diharapkan dapat membawa semangat pembaruan dalam peningkatan kinerja kami (BOPLBF) sebagi sebuah tim. Dan saya menyambut tiga orang anggota baru di jajaran direksi BOPLBF, untuk mari bergandengan tangan, saya percaya, dengan semangat inovasi dan kerja sama, kita bisa mewujudkan pariwisata Floratama (Flores, Alor, lembata, Bima) yang berkualitas,”ujar Shana Fatina.
Untuk diketahui, dalam pelantikan tersebut, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, serta Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M Manuhutu.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba