Ruteng, Vox NTT- Proyek lapisan penetrasi (lapen) macadam yang menghubungkan Desa Perak, Bea Mese dan Golo di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah rusak.
Hingga kini proyek yang dikerjakan tahun 2020 itu tidak kunjung diperbaiki CV Cahaya Golo Marang, sebagai kontraktor pelaksana.
Meski begitu, Direktur CV Cahaya Golo Marang Wilhelmus Wijaya berjanji akan melakukan perbaikan. Namun ketika ditanya tentang kapan waktu perbaikan, pihaknya belum memberikan informasi pasti.
Ia beralasan keterlambatan perbaikan karena anak buah dan supirnya belum masuk kerja.
“Saya belum pastikan karena saya punya anak buah sama supir juga belum masuk sampai hari ini. Tadi saya minta pertimbangan itu sama pak Jhon (PPK PUPR) . Pak Jhon bilang iya, tinggal tunggu kepastian dari ite saja,” ujar Wijaya di Ruteng, Kamis (15/04/2021) siang.
Ia mengaku pada Februari 2021 lalu, pihaknya mendapatkan teguran dari PPK. Namun, kala itu ia tidak melakukan perbaikan karena hujan terus menerus mengguyur.
Sebagai informasi, proyek lapen tersebut sudah di PHO pada 20 Oktober 2020 yang lalu. Sejak 21 Oktober 2020 hingga 21 Oktober 2021 mendatang, proyek yang menelan anggaran Rp373.108.900,00 itu masih berstatus pemeliharaan.
Baca di sini sebelumnya: Proyek Lapen di Kecamatan Cibal Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba