Ruteng, Vox NTT-Rumah milik Pastor Albert Abu, Pr yang berlokasi di Kampung Maumere, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT ludes dilahap si Jago merah, Senin (19/04/2021) malam.
Pantauan VoxNtt.com, api merambah dan membakar seluruh isi rumah. Warga pun ikut berupaya memadamkan api dengan menyirami air seadanya. Namun, karena tiupan angin yang kencang, api tidak bisa dipadamkan sampai akhirnya rumah itu hangus total.
Beruntung, para pemadam kebakaran segera menuju lokasi kebakaran sehingga api tersebut tidak merambat membakar rumah-rumah sekitar. Api hanya membakar habis rumah milik Pastor Albert Abu.
Teresia Serlina Yoyon (18) penghuni rumah tersebut mengaku tidak tahu menahu penyebab kebakaran tersebut. Ia juga tidak tahu penyebab kebakaran karena dirinya tidur di rumah tetangga yang lokasinya tepat berada di depan rumah yang dibakar tersebut.
“Kami tidak tahu kenapa sampai terjadi kebakaran kakak. Karena kami tidurnya disini. Selama ini juga kami tidurnya di sini,” ujar Teresia kepada VoxNtt.com, Senin malam.
Teresia adalah salah satu anak kos yang menghuni rumah tersebut. Ia tercatat sebagai penghuni sejak ia masih kelas satu di SMK Sadar Wisata Ruteng. Hingga saat ini, ia sudah tiga tahun menjadi anak kos di rumah tersebut.
Teresia tidur di rumah tetangga lantaran hanya ia sendiri yang tinggal di kos tersebut. Sedangkan teman-temannya sudah pulang ke kampung masing-masing karena telah tamat sekolah.
“Saya sendiri yang tinggal disini. Semuanya sudah pulang kampung karena sudah tamat. Saya kos disini sejak saya kelas satu sampai kelas tiga SMA,” tambah siswi asal Nunur, Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur itu.
Ia kemudian menyampaikan bahwa akibat kebakaran tersebut seluruh barang yang menjadi miliknya ikut terbakar habis. Adapun barang-barang yang dimaksud antara lain ijazah SD, SMP, Raport serta seluruh pakaian dan peralatan masak.
Ia pun mengharapkan agar pemerintah turun tangan membantunya terutama membantu mengurus kembali semua ijazahnya yang hangus terbakar.
“Saya berharap agar pemerintah ikut membantu saya dalam pengurusan dokumen-dokumen saya seperti ijazah-ijazah yang telah ikut terbakar,” kata gadis tamatan SDI Nunur dan SMPN 2 Kota Komba, Manggarai Timur itu.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba