Betun, Vox NTT-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LLDIKTI wilayah XV bersama tim struktural melakukan kunjungan ke STKIP Sinar Pancasila Betun, Kabupaten Malaka, Rabu (21/04/2021).
Adapun staf yang mengikuti visitasi tersebut yakni dari Pokja Kelembagaan, Pokja Pangkalan Data, Pokja Kemahasiswaan, Pokja Mutu Akademik, Pokja Program dan Anggaran serta Pokja SDM serta Sekretaris Kepala.
Rombongan LLDIKTI wilayah XV diterima oleh ketua Yayasan Marlilu, beserta dosen dan tenaga kependidikan di depan kampus, Desa Umanen, Kecamatan Malaka Tengah.
Agenda kunjungan LLDIKTI Wilayah XV NTT guna memberi arahan, pendampingan, pengendalian, sekaligus tindakan pengawasan kepada perguruan tinggi swasta.
Dalam kunjungan itu Kepala LLDIKTI XV Prof. Dr. Mangadas Lumban Gaol, M.Si, mengatakan, salah satu aspek penting dari eksistensi perguruan tinggi adalah mahasiswa. Hal itu baik jumlahnya yang harus memenuhi standar maupun aktivitas mahasiswa dalam menjalani proses akademik sampai dengan selesai studi.
“Variabel penentu lainnya yang ditegaskan adalah sumber daya manusia khususnya bagi dosen yang harus memenuhi standar kualifikasi pendidikan, jabatan fungsional, sertifikasi dosen serta pelaksanaan tugas dosen menyangkut darma pendidikan, penelitian dan pengbadian kepada masyarakat,” kata Mangadas.
Menurut dia, saat ini LLDIKTI Wilayah XV menyediakan dana yang cukup besar untuk pelayanan dosen khususnya sertifikasi dosen, penelitian dan pengabdian oleh dosen melalui kompetisi seleksi dokumen.
Berkaitan dengan penelitian dan pengabdian oleh dosen LLDIKTI Wilayah XV telah merencanakan untuk melaksanakan pelatihan teknis penyusunan proposal bagi para dosen.
Dalam visitasi tersebut Mangadas
juga menegaskan, agar pengelola perguruan tinggi swasta hendaknya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat kelembagaan perguruan tinggi juga untuk menunjang akreditasi perguruan tinggi dan program studi.
Lebih dari itu, penelitian dan pengabdian dosen merupakan jalur untuk meningkatkan profesionalisme dosen, meningkatkan kecerdasan, ilmu pengetahuan dan juga sebagai salah satu sumber pendapatan.
Aspek kelembagaan dari perguruan tinggi yang dipandang penting adalah perguruan tinggi maupun program studi harus terakreditasi.
Terkait legalitas STIKIP Sinar Pancasila Betun, Mangadas menegaskan, STIKIP Sinar Pancasila Betun adalah sekolah yang resmi.
“Jangan ragu untuk sekolah di STIKIP Sinar Pancasila Betun. Ini sekolah yang resmi,” ungkap katanya.
Di tempat yang sama, ketua Yayasan Marlilu Bertradus Bria alias Adi Bria sebagai pengelola STKIP Sinar Pancasila Betun mengucapakan terima kasih atas kunjungan kepala LLDIKTI XV NTT.
“Terima kasih sudah mengunjungi kami dan sudah memotivasi kami di sini. Semoga STIKIP Sinar Pancasila Betun makin berjaya,” ucap Adi Bria.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba