Atambua, Vox NTT-Baru dua pekan berkantor, Bupati Belu Agus Taolin menyadari betul akan pentingnya sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat.
Hal itu agar proses pembangunan di Kabupaten Belu, khusunya yang berkaitan dengan visi misi dan program prioritas Bupati Agus dan Wabup Alo Haleserens dapat terwujud.
Pada Jumat pagi (07/05/2021), Bupati Belu Agus Taolin bersama Wabup Alo Haleserens menyempatkan diri untuk bertemu dan berdiskusi bersama para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Belu.
Dalam pertemuan yang digelar dalam suasana Coffee Morning di Restoran Hotel Matahari Atambua itu, Bupati Agus secara garis besar memaparkan program-program prioritas yang akan dikerjakan.
Sejumlah program prioritas yang akan dikerjakan seperti kesehatan, terutama pelayanan kesehatan gratis yang kini sementara dirancang untuk segera diimplementasikan.
Selain kesehatan sebagai tema besar dr. Agus Taolin dan Alo Haleserens, dalam memimpin Belu, kedua pemimpin ini juga akan fokus pada infrastruktur air bersih, perumahan layak huni, pertanian seperti pelayanan traktor gratis dan juga peternakan dan reformasi birokrasi.
Bupati Agus di hadapan awak media mengaku, masa periodesasi kepemimpinannya relatif singkat. Sebab itu, dia bersama Wabup Alo bertekad untuk kerja secara terukur dan menggunakan skala prioritas dalam bekerja.
Karena terdapat banyak persoalan pembangunan di Belu yang harus diselesaikan dan dalam waktu yang singkat, Bupati Agus pada kesempatan itu meminta dukungan dan kerja sama dari awak media.
dr. Agus menyampaikan media massa berperan penting dan strategis dalam mengkimunikasikan program dan kerja-kerja pemerintah bagi khalayak umum.
Ia bertekad dalam dekat, semua pelayanan kesehatan di Kabupaten Belu sudah harus memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat.
“Kita segera akan memberlakukan pelayanan yang efektif. Masyarakat jangan sampai kalau mau berobat harus tunggu sampai pingsan.Terkait kesehatan gratis, kita sementara siapkan skemanya dan penyesuaian anggaran sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Belu bisa menikmati layanan kesehatan secara baik,” ujat Bupati Agus.
Selain memaparkan program, ia juga meminta wartawan untuk tidak segan-segan memberikan masukan dan kritik.
“Wartawan silakan memberikan masukan, usul saran dan kritik yang membangun. Tulis apa adanya karena apa yang dipublikasi akan menjadi bahan dan masukan kepada kami dalam bekerja,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Agus juga memberikan penjelasan terkait insiden yang dialami sejumlah pekerja media dalam meliput kegiatan bupati beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, apa yang terjadi tidak disengajai dan ia meminta kepada wartawan agar tetap menjaga kemitraan bersama pemerintah.
“Terkait yang dikeluhkan teman-teman wartawan, saya sampaikan permohonan maaf dan apa yang sebenarnya terjadi itu saya tidak bermaksud untuk melukai teman-teman wartawan. Mari kita samakan persepsi untuk sama-sama membangun Belu dengan tetap saling menghargai tugas dan peran kita,” ucapnya.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba