Kalabahi, Vox NTT-Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur, beberapa haru lalu, telah mengumumkan hasil penjaringan calon kepala daerah baik gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota menghadapi agenda pemilukada tahun 2024 mendatang.
Kebijakan strategis ini diambil untuk menjawab kesiapan Partai Golkar menghadapi perhelatan besar itu.
Soleman Singhs, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor, juga masuk dalam daftar bakal calon Bupati Alor tahun 2024.
Soleman mengatakan, yang dijaring tidak hanya tokoh/kader Golkar saja melainkan dari kaum profesional, birokrat, TNI/Polri, baik yang masih aktif maupun telah pensiun, tokoh masyarakat, dan tokoh perempuan.
Kata dia, yang lebih menarik adalah diberikannya ruang dalam penjaringan ini kaum muda milenial karena untuk menjawab tantangan zaman dan kepentingan kaderisasi.
“Dengan terjaring lebih awal maka para tokoh yang dijaring akan mempunyai waktu sangat memadai untuk mempersiapkan diri bersaing menaikkan elektabilitasnya dan peluang keterpilihannya atau mendapat simpati publik,” kata Wakil Ketua DPRD Alor itu kepada VoxNtt.com, Sabtu (22/05/2021) petang.
Menurut Soleman, Partai Golkar pasti mendapat manfaat elektoral dari sosialisasi para kader dan tokoh yang terjaring. Partai beringin juga pasti mendapat simpatik publik dengan berbagai kritik saran yang kritis, obyektif dan proporsional.
Dengan diumumkannya lebih awal juga mempunyai efek kejut dan membuat kaget serta kagum.
Hal ini tentu pasti menjadi opini publik dengan durasi waktu yang cukup lama.
“Bagi saya pribadi yang dijaring sebagai calon bupati adalah sebuah konsekuensi logis atas referensi, pengalaman sebagai anggota DPRD tiga periode dan saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD, serta ketua partai,” kata Anggota DPRD Alor selama tiga periode itu.
Dari catatan karier selama hampir 12 tahun di politik, ia mengklaim diri sangat prospektif.
“Mungkin bila ditinjau dari segi kesiapan tidak terbantahkan saya adalah calon yang paling siap, ibaratnya kalau perintah berperang maka mungkin saat ini saya adalah calon yang paling siap karena senjata milik saya adalah tentara masih aktif berdinas dan profesional. Tanpa mengecilkan peluang sahabat lainnya yang juga dijaring,” katanya.
Soleman menambahkan, ke depan, publikasi dan digitalisasi pemberitaan tidak kalah penting berperan untuk mengkatrol secara cepat elektabilitas dan elektoral, di samping kerja nyata dan kerja sosial kemasyarakatan.
“Secara pribadi, saya siap!” tegasnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba