Borong, Vox NTT- Fransiskus Tating (78), warga Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, mengeluh karena tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah sejak tahun 2020 lalu.
Padahal, kata Fransiskus, dia sudah didata oleh RT sebagai penerima bantuan. Sayangnya, sampai saat ini belum juga terealisasi.
“Nama saya dicatat, bantuan tidak dikeluarkan untuk saya,” ujar Fransiskus kepada VoxNtt.com, Minggu (23/05/2021).
Dia mengeluh karena dirinya tidak mendapat bantuan tersebut. Padahal jompo lain di wilayahnya mendapatkan bantuan.
“Dengan itu saya mengeluh, keluh kesah saya kenapa saya jompo tidak dapat. Jompo lain dapat,” keluh Fransiskus.
Menurut dia, tidak ada penjelasan lebih lanjut dari Pemerintah Desa (Pemdes) terkait alasan ia tidak dapat bantuan.
Fransiskus berharap agar dirinya bisa mendapat bantuan tersebut dari pemerintah.
“Barangkali bisa, saya bisa mendapatkan bantuan itu dari pemerintah,” tutupnya.
Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Ruan Florianus Amat mengatakan, waktu itu nama Fransiskus Tanting sudah didata untuk dikirim ke pusat.
Sayangnya, nama Fransiskus Tanting tidak terdaftar di pusat sebagai penerima bantuan.
“Kami sudah data beliau punya nama,”
ujar Sekdes Florianus melalui telepon seluler, Kamis (27/05/2021).
Florianus mengatakan, Fransiskus Tating tinggal bersama anak bungsunya bernama Maksi. Artinya dia di bawah naungan Maksi. Bantuan tersebut juga harus ada tanggungan.
“Tidak bisa bantu bersifat individu, bantuan itu berfisat KK utuh,” tegasnya.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba