Kupang, Vox NTT-General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko melakukan kunjungan kerja di Unit Layanan Pelanggan yang ada di daratan Timor pada Rabu dan Kamis (09-10/06/2021).
Pada kesempatan tersebut Agustinus bersilaturahmi dengan Bupati Belu dan TTU di rumah jabatan dua bupati itu.
Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga sekaligus langkah koordinasi PLN dengan stakeholder untuk membangun listrik di kawasan perbatasan.
Agustinus menjelaskan apa yang sedang dikerjakan PLN adalah untuk memperkuat sistem kelistrikan di perbatasan Timor Leste.
Itu di antaranya menyelesaikan listrik jalur Sabuk Merah Perbatasan Atambua – Motaain sepanjang 4,2 kms untuk mendukung Layanan Premium PLBN Motaain (Oebua).
“Dan kami masih menyelesaikan listrik-listrik dusun yang membutuhkan penyelesaian pekerjaan jaringan tegangan menengah sepanjang 17,01 kms, jaringan tegangan rendah 43,83, dan10 gardu untuk melistriki sekitar 873 calon pelanggan hingga Akhir 2021,” ujarnya.
Ia mengatakan, perkuatan listrik di perbatasan guna meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap keandalan sistem penyediaan listrik serta meneguhkan Indonesia sebagai NKRI.
Sementara, Bupati Belu dr. Agustinus Taolin mengapresiasi pihak PLN. Ia mengatakan, pembangunan listrik di kawasan perbatasan akan menunjang rasio elektrifikasi Belu.
Dia juga meminta PLN agar segera mengoptimalkan dusun – dusun yang belum berlistrik.
Bupati TTU Drs. Juandi David juga turut mengapresiasi PLN.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada GM PLN NTT dan jajaran dalam memberikan pelayanan untuk melistriki lokasi dusun-dusun yang diusulkan oleh Pemda TTU, yang saat ini sedang dilakukan pembangunan di dusun – dusun tersebut,” kata Juandi.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba