Borong, Vox NTT-Ribuan belalang menyerang tanaman padi di areal persawahan Wae Reca, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Sabtu (19/06/2021).
Salah seorang warga setempat, Berto M (34) mengatakan untuk saat ini tanaman padi belum ada yang rusak. Sebab baru satu hari belalang datang menyerang tanaman padi petani.
“Belum ada kerusakan, hanya mulai hinggap-hinggap to di tanaman petani,” ujar Berto melalui telepon seluler.
Saat ini, kata dia, belalang masih hinggap di areal persawahan. Tampaknya belalang-belalang itu datang mencari tanaman padi.
“Mereka kan, di sini saya lihat mencari, dari Gololada, dari Loba tadi, habis itu ke Wae Reca, dan mereka ke areal sawah tambak tadi,” kata Berto.
Lurah Rana Loba Yos Kapang berjanji akan berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Matim terkait banyaknya belalang tersebut.
“Saya akan koordinasi dengan PPL pertanian ya,” ungkap Yos melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, esok, Minggu 26 Juni 2021, tim pengamat hama turun ke lokasi untuk melakukan penyemprotan.
“Saya sudah kontak PPL Dinas Pertanian, katanya siap besok tim pengamat hama turun untuk lakukan penyemprotan,” kata Lurah Yos.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur Jon Sentis mengatakan, belalang Kumbara tersebut terlihat terbang di area Pasar Borong. Pada Sabtu sore terpantau hinggap di semak pepohonan bakau hilir Wae Reca.
Menurut dia, Bagian Pengamatan dan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pertanian terus memantau pergerakan belalang ini.
Menurut Jon, jika pada malam hari belalang tersebut hinggap di rerumputan, maka tentu saja efektif untuk dikendalikan. Tetapi jika siang hari, maka tidak efektif karena belalang terbang.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba