Labuan Bajo, Vox NTT- Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar) dr. Yulianus Weng menegaskan, jika angka pasien Covid-19 di kabupaten itu terus meningkat, maka pihaknya akan memutuskan lockdown.
“Kalau nanti trennya (kasus Covid-19) terus meningkat, meningkat dan meningkat, mungkin kita akan putuskan melalui Satgas ini bahwa kita akan lockdown,” ungkap Wabup Weng saat ditemui VoxNtt.com di ruangan kerjanya, Selasa (29/06/2021) sore.
Kendati demikian kata dia, untuk saat ini dengan melihat perkembangan kasus yang ada, Satgas beranggapan bahwa Kabupaten Mabar belum melakukan lockdown.
“Satgas beranggapan bahwa kita belum melakukan lockdown hanya melakukan beberapa tindakan saja,” katanya.
BACA JUGA: Pemkab Manggarai Barat Larang Masyarakat Gelar Pesta
Salah satu alasan Pemkab Mabar tidak melakukan lockdown kata dia, karena tidak ingin perekonomian di kabupaten ujung barat Pulau Flores itu mati.
“Kita tidak mau Covid-19 kita tangani dengan baik lalu kita mematikan pariwisata atau kunjungan. Karena dengan demikian kita tidak bisa meningkatkan ekonomi,” jelasnya.
“Jadi kita harapkan ekonomi tetap bertumbuh walaupun pelan Covid-nya kita kendalikan. Jangan sampai kendalikan Covid, lalu kita menutup sama sekali ekonomi,” imbuh Wabup Weng.
Dia menambahkan, pada dasarnya Pemkab Mabar melalui Satgas Covid-19 akan terus melakukan evaluasi terkait tren perkembangan kasus virus Corona di daerah itu.
Untuk diketahui, saat ini angka pasien Covid-19 di Mabar sudah tembus 1318 orang. Yang masih diisolasi berjumlah 266 orang dan yang sembuh sudah mencapai 1027 orang. Sedangkan yang meninggal berjumlah 25 orang.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba