Ende, Vox NTT – Kasus Covid-19 di Kabupaten Ende tidak hanya berdampak pada warga, tetapi juga menyasar pada tenaga kesehatan (Nakes).
Setidaknya ada 42 Nakes yang terpapar virus asal Wuhan China itu selama beberapa pekan terakhir. Para Nakes tersebut adalah bidan, perawat dan petugas loket.
Saat ini mereka melakukan isolasi mandiri dan isolasi di puskemas dan RSUD Ende.
Hal itu dikatakan Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Ende Ignas Gharu saat konferensi pers, Rabu (14/07/2021).
Ignas merincikan ke-42 Nakes yang positif Covid-19 antara lain bidan 22 orang, perawat 10 orang, dan petugas loket 2 orang. Para Nakes yang terpapar Covid-19 tersebar di 12 puskemas dan RSUD Ende.
“Ini bentuk pengorbanan para dokter dan semua profesi kesehatan yang ada di Kabupaten Ende selama masa pandemi Covid-19,” katanya.
Direktris RSUD Ende dr. Aries Dwi Lestari mengatakan, semua lini di RSUD Ende saat ini sudah terpapar Covid-19.
Meski demikian, pihaknya tidak menutup RSUD Ende dan tetap berusaha melayani pasien.
Kata dr. Aries , para nakes yang terpapar Covid-19 itu ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan di ruangan khusus di RSUD Ende. Untuk yang di RSUD Ende pihak rumah sakit memberikan logistik.
“Tidak bisa kita hindari dan semua lini di RSUD Ende sudah terpapar Covid-19. Tetapi kita tidak mungkin tutup dan tetap memberikan pelayanan. Bagi yang positif jika tanpa gejala bisa isolasi di rumah. Tetapi jika tempatnya tidak layak, maka isolasi di salah ruangan di rumah sakit yang telah disiapkan. Selama isolasi semua konsumsi dan logistik ditanggung rumah sakit. Saat ini ada dua orang yang sedang isolasi di RSUD Ende,” katanya.
Dokter Aries mengatakan, para dokter dan Nakes yang positif Covid-19 itu merupakan salah satu bukti bahwa mereka total mengabdi untuk warga Ende.
Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang bekerja 1 kali 24 jam dengan hati nurani yang sangat tulus untuk menjaga warga Ende.
Dokter Aries mengharapkan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan karena angka kasus Covid-19 terus meningkat.
Jika angka terus meningkat, maka para Nakes juga akan kewalahan menanganinya.
Kontributor: Nasan Kua
Editor: Ardy Abba