Kefamenanu, Vox NTT-Pemberian izin pembangunan 10 unit gerai minimarket Alfamart oleh Pemkab TTU menuai penolakan dari berbagai kalangan. Penolakan itu mulai dari anggota DPRD TTU hingga aktivis mahasiswa.
Menanggapi itu, Bupati TTU Juandi David mengaku pro kontra terkait kebijakan yang diambilnya pasti ada.
Sebab itu, ia akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk kemudian menentukan jumlah unit gerai Alfamart yang akan diizinkan untuk dibuka di Kabupaten TTU.
BACA JUGA: Izin Buka 10 Gerai Alfamart Jadi Sorotan DPRD TTU
“Saya belum bisa menyampaikan satu keputusan bahwa Alfamart itu hanya sekian yang boleh dibangun di TTU lebih dari itu tidak boleh,saya belum ambil keputusan,” tutur Bupati Juandi saat dikonfirmasi VoxNtt.com di gedung DPRD TTU, Rabu (04/08/2021).
Bupati Juandi pada kesempatan itu mengaku pembukaan gerai Alfamart di Kabupaten TTU tentunya membawa sejumlah keuntungan.
Dengan kehadiran Alfamart, kata dia, bisa menyediakan bahan-bahan kebutuhan masyarakat yang lebih lengkap.
Selain itu juga bisa mendorong peningkatan roda perekonomian di Kabupaten TTU pada umumnya dan kota Kefamenanu pada khususnya.
Dengan kehadiran Alfamart juga, tambah Juandi, bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di Kabupaten TTU.
“Alfamart tidak akan mematikan UMKM yang ada,lihat saja di Kupang,semua baik kok,” tutur Bupati Juandi.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba