Ruteng, Vox NTT- Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kian ganas. Hampir seluruh sektor terdampak, tidak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona.
Di tengah situasi setiap orang ingin menyelamatkan diri akibat serangan Covid-19, ternyata masih ada yang peduli dengan sesama. Salah satunya orang muda di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai yang tergabung dalam kelompok ‘Pantau Sajalah’.
Kelompok anak muda ini kemudian berbagi kasih berupa pembagian Sembako kepada para pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sembako yang disalurkan menyasar pada beberapa tempat di Manggarai.
Jose Bura, salah satu anggota komunitas ‘Pantau Sajalah‘ menjelaskan, pasien positif Covid-19 yang melakukan isoman tentu saja secara mandiri memenuhi kebutuhannya.
Situasi ini dianggap Jose sangat sulit bagi pasien. Itu sebabnya, tim ‘Pantau Sajalah‘ tergugah untuk kemudian menjalankan misi kemanusian berupa membagikan beberapa paket Sembako.
Jose dan teman-teman kemudian bergerak cepat mencari donatur yang juga mempunyai perasaan yang sama untuk membantu pasien isoman.
“Kami laksanakan kegiatan ini di dua kecamatan yakni Kecamatan Lelak dan Kecamatan Cibal Barat. Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap sesama terutama bagi saudara-saudari yang terpapar Covid -19 dan menjalankan isolasi mandiri,” terang Jose di Ruteng, Selasa (10/08/2021).
Di Kecamatan Lelak distribusi bantuan Sembako menyasar di Puskesmas Ketang. Sedangkan di Kecamatan Cibal Barat menyasar di Puskesmas Wae Codi.
Bahan Sembako yang dibagikan, ungkap dia, berupa telur, gula, susu, minyak goreng dan sayur.
Sayur menjadi salah satu item yang dibagikan, mengingat pasien Covid-19 membutuhkan asupan gizi guna meningkatkan imun tubuh.
Selain itu, sayur dimasukan ke dalam paket bantuan karena komunitas ‘Pantau Sajalah‘ sedang mendorong semangat petani hortikultura untuk tetap menjalankan usahannya.
“Karena mereka (petani hortikultura) juga mempunyai peran penting dalam menekan laju penyebaran Covid-19,” imbuh Jose.
Di balik gerakan kemanusiannya, Jose tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Atanasius Madu, donatur yang dengan tulus dan ikhlas membantu komunitas ‘Pantau Sajalah‘ dalam mendatangkan Sembako.
“Kami berharap ke depan ada Atanasius lainnya yang mempunyai kepedulian yang sama untuk membantu mereka yang menjalankan isoman,” katanya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Ketang Wili Dugis menyampaikan terima kasih kepada komunitas ‘Pantau Sajalah‘ karena peduli terhadap pasien isoman di wilayah kerjanya.
Wili berharap agar ke depannya ada banyak orang yang mau membuka hati membantu pasien Covid-19 yang menjalankan isoman.
Kepala Puskesmas Wae Codi Eduar Kluman juga menyampaikan hal senada. Menurut Eduar, penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama.
Kontributor: Andreas Haryadi
Editor: Ardy Abba