Kupang, Vox NTT – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) me-launching vaksinasi Covid-19 goes to school di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kupang, Kota Kupang, Selasa (24/08/2021).
Kegiatan launching itu dihadiri langsung oleh Ketua PKK Provinsi NTT, Julie Sustrisno Laiskodat.
Pada kesempatan itu, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan launching vaksinasi Covid-19 goes to school itu atas inisiatifnya dan dibantu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
“Jadi, saya berinisiatif dengan dibantu oleh pak Kadis P dan K Provinsi NTT untuk bisa petakan kira-kira di mana anak-anak SMA/SMK itu yang belum tervaksinasi supaya kita yang datang jemput bola. Kami yang datang ke sekolah-sekolah dan dibantu oleh Kepala sekolah agar prokes tetap terjaga,” ujar Julie Laiskodat kepada wartawan di Kupang di sela-sela kegiatan itu.
Anggota DPR RI itu mengatakan, SMKN 3 Kupang menjadi sekolah pertama launching vaksinasi Covid-19.
Hal ini akan menjadi program kolaborasi antara Dinas P dan K bersama tim penggerak PKK Provinsi NTT.
“Itu akan setiap hari selasa kami akan melakukan vaksinasi goes to school. Pergi ke sekolah-sekolah. Dan di Kota Kupang ini kami sudah mulai,” tandasnya.
Politisi NasDem itu berjanji akan bersosialisasi dengan ketua-ketua tim penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur untuk bisa melakukan hal yang sama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi mengatakan, sinkronisasi dan kolaborasi antara tim penggerak PKK dan Dinas P dan K Provinsi NTT adalah kunci sukses vaksinasi tingkat pelajar.
“Jumlah pelajar kita kan 1 juta lebih. Kalau setiap hari Selasa polanya seperti ini terus, maka memberi sebuah rasa nyaman, baik orangtua, tokoh-tokoh masyarakat, maupun bagi pelajar itu sendiri ketika KBM. Supaya ada rasa nyaman,” ujar Linus Lusi pada kesempatan itu.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua tim penggerak PKK Provinsi NTT Julie Sustrisno Laiskodat yang telah mengambil terobosan inovatif di tengah pandemi Covid-19.
“Muda-mudahan ini bisa menjangkau seluruh pelajar supaya orangtua tidak cemas lagi. Siswa sudah bosan di rumah, maka dengan cara ini mereka bisa kembali ke sekolah dalam kategori pembatasan,” pungkasnya.
Ia menambahkan kegiatan vaksinasi bagi pelajar ini akan berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan.
“Tidak hanya SMA/SMK. Sehingga Sekolah Dasar, Menengah bisa terlayani,” katanya.
Anggota Komisi V DPRD NTT Dolvianus Kolo mengatakan terobosan yang dilakukan oleh tim penggerak PKK Provinsi NTT itu untuk menjawab kegelisahan dari orangtua siswa akan kebutuhan vaksin bagi anak-anak.
“Dan ibu Julie hadir untuk bisa itu,” ujar politisi NasDem itu.
Sebagai Anggota DPRD NTT, ia mengapresiasi atas gerakan dari tim penggerak PKK Provinsi NTT.
“Saya kira launching hari ini, titik awal untuk kita melakukan vaksin di semua sekolah di NTT. Kita mendukung dan terima kasih atas terobosan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 3 Kupang Jeni JP Bhasarie menyampaikan terima kasih kepada Ketua tim penggerak PKK Provinsi NTT, Julie Sustrisno Laiskodat atas di-launching-nya vaksinasi goes to school khususnya di sekolah itu.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Julie selaku ketua tim penggerak PKK Provinsi NTT,” ucapnya.
Untuk diketahui, tenaga vaksinatornya dari Rumah Sakit Mamami Kota Kupang yang dipimpin langsung oleh owner Bobby Damanik bersama istri serta didampingi oleh Direktris RS Mamami.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba