Betun, Vox NTT- Menyongsong dua dekade Partai Demokrat bersama rakyat, DPC Kabupaten Malaka membantu modal usaha untuk para tukang tambal ban di Betun, Kamis (02/09/2021).
DPC Partai Demokrat Malala Marius Boko mengatakan, para pengusaha kecil seperti tukang tambal ban ini cukup terdampak akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM).
Kata Marius, jika para pengusaha besar saja ikut merasakan dampaknya, apalagi pengusaha kecil seperti tukang tambal ban di pinggir jalan raya.
“Kerja mereka dari pagi sampai magrib, tapi pendapatan tidak seberapa. Apalagi pandemi Covid-19 seperti ini. Otomatis berkurang lagi. Itulah alasan kami membantu mereka. Setidaknya meringankan beban mereka,” kata Marius sehari sebelumnya di Kantor DPC Demokrat Malaka.
Terpantau Kamis petang, Wakil Ketua DPC Demokrat Malaka Yanuarius Modok turun ke jalan langsung membagikan amplop berisi sedikit modal kepada tukang tambal ban.
Yan pergi seorang diri karena situasi masih pandemi Covid-19 dan PPKM masih berjalan.
Hal ini agar tidak menciptakan kerumunan yang besar di lokasi pembagian modal usaha tersebut.
Mengenakan kaos berwarna biru tua bertuliskan Demokrat Malaka, Yan Modok langsung menyisir setidaknya ada 4 pengusaha kecil tambal ban di Kota Betun.
Titik pertama di Dusun Laran, Desa Wehali. Tukang tambal ban pertama yang beruntung adalah Wilibrodus Naisali.
Saat Yan Modok memarkir mobilnya di depan tempat tambal ban milik Wilibrodus, seperti biasanya dikira orang yang hendak mengisi angin di ban mobil.
Tapi ternyata, saat turun dari mobilnya, Yan Modok langsung memanggil Wilibrodus Naisali. Sontak Wilibrodus bingung dan di pikiran penuh tanda tanya.
“Selamat sore adik. Saya mewakili Partai Demokrat Malaka datang mau beri bantuan modal sedikit untuk usahanya adik,” kata Yan Modok seraya menyerahkan amplop berisi uang tersebut.
Pembagian modal usaha ini, kata dia, menyongsong ulang tahun Partai Demokrat yang ke-20. Ia berharap yang sedikit itu dapat membantu usaha Wilibrodus.
“Aduh saya pikir mau isi angin. Ternyata saya dapat rejeki sedikit. Terima kasih pak. Terima kasih Partai Demokrat, semoga jaya selalu dan bersama rakyat selamanya,” timpal Wilibrodus, tercengang.
Usai menyerahkan amplop untuk Wilibrodus Naisali, Yan Modok bertolak ke arah timur, tepatnya di Desa Manumutin. Di sana, ada Okto Metak, yang juga adalah pengusaha kecil tambal ban.
Mirip seperti Wilibrodus Naisali, Okto Metak pun mengira orang Demokrat tersebut hendak menambal ban atau mengisi angin.
Ternyata Okto Metak bernasib sama seperti Wilibrodus Naisali. Dirinya tercengang saat Yan Modok menyerahkan amplop berisi uang dari partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.
Okto pun mengucapkan terima kasih dengan suara terbata-bata. Dia tidak menyangka akan mendapat rejeki dari Partai Demokrat.
“Terima kasih partai Demokrat. Selamat ulang tahun, semoga tetap pro rakyat,” ucap Okto.
Dari situ, mengendarai mobil Toyota Inova silver, Yan Modok kembali ke arah Betun menuju ke Harekakae.
Di sana, ada Dames Soleman Malaikari. Sama, dia juga tukang tambal ban dan menjadi target untuk dibantu oleh Partai Demokrat Malaka.
Dames selain menjadi tukang tambal ban, dia juga adalah penjaga kantor Partai Demokrat Malaka. Kebetulan rumahnya persis di depan kantor Partai Demokrat Malaka.
Pria asal Pulau Alor ini, mengucapkan terima kasih saat menerima amplop berisi sedikit uang dari Partai Demokrat.
“Semoga jaya selalu Partai Demokrat. Selamat ulang tahun dan tetap pro rakyat kecil,” ungkap Dames.
Terakhir, Yan Modok langsung beralih ke jantung Kota Betun. Di depan kantor BPJS Kesehatan, ada Yohanes Seran bersama putranya yang baru memasuki usia remaja.
Menariknya, saat orang Partai Demokrat tiba di sana, Yansen putranya sementara menambal ban motor milik pelanggan.
Yansen tampak telaten menambal ban motor. Di umurnya yang masih belia, Yansen sudah mempunyai niat untuk membantu orangtuanya mencari nafkah.
Munculnya orang Demokrat di depan usaha miliknya, Yohanes Seran tampak kebingungan. Raut wajahnya terlihat agak sedikit berbeda dari sebelumnya.
“Kami dari Partai Demokrat datang mau bantu bapak,” ujar Yan Modok seraya menyerahkan amplop berisi sedikit uang tersebut.
“Di ulang tahun yang ke-20 ini kami khususkan untuk bantu para pengusaha Tambal Ban, termasuk bapak,” lanjut dia.
Yohanes Seran pun mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat, sebab ia tidak menyangka akan mendapatkan bantuan modal usaha.
“Terima kasih partai Demokrat. Saya tidak menyangka akan mendapat rejeki ini. Semoga tetap jaya selalu di republik ini,” ucap Yohanes.
“Tetap semangat dan giat selalu dalam bekerja,” timpal Yan Modok, lalu berpamitan pulang.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba