Ende, Vox NTT – Seorang pria berinisial BS ditemukan tak bernyawa di bawah kolong jembatan Mbongowani di Jalan Hatta, Kelurahan Mbongowani, Kecamatan Ende Selatan, Jumat (24/09/2021).
Pria tersebut merupakan warga RT/RW 001/001, Dusun Kopondopo, Kelurahan Roworena, Kabupaten Ende, yang berprofesi sebagai wiraswasta.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim)Polres Ende, Iptu Yohanes Suhardi mengatakan, korban BS ditemukan oleh segerombolan anak kecil sekira pukul 12.30 Wita.
Dia menjelaskan, pada Kamis (23/09/2021), korban BS masih berada di lapak jualannya yang berada di Pasar Mbongawani Ende.
“Namun pada Jumat (24/09/2021), segerombolan anak kecil menemukan BS yang sudah tak bernyawa di bawah bawah kolong pelabuhan Ende, dengan posisi celana berada di bawah lutut,” ungkap Iptu Yohanes.
Mengetahui informasi dari laporan masyarakat, Polres Ende melalui piket Reskrim bersama piket Intel dan piket Penjagaan, dipimpin Pawas Iptu J. Ronny N. Gonstal, langsung bergerak cepat menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban dan memasang police line.
Dia menyebut, ketika korban BS hendak dibawa ke RSUD untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR).
Namun, Guntur yang merupakan adik kandung korban menolak untuk divisum, sehingga jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun Kopondopo, Kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Selatan.
Iptu Yohanes menambahkan, pihak keluarga korban enggan melakukan otopsi terhadap jenazah BS, dan menerima kejadian itu sebagai musibah.
“Karena korban BS juga memiliki riwayat stroke dan darah tinggi,” katanya.
Kontributor: Nasan Kua
Editor: Ardy Abba