Kupang, Vox NTT-Sejak Senin (04/10/2021) sekitar pukul 24.00 WIB platform di bawah Facebook Inc yaitu Facebook, WhatsApp, dan Instagram tidak bisa diakses.
Gangguan dialami seluruh pengguna di dunia. Hingga saat ini belum diketahui penyebab gangguan tersebut.
Akses ketiga platform itu hingga Selasa (05/10/2021) pagi masih mengalami kegagalan.
Facebook tidak bisa digunakan dan Whatsapp berhenti beroperasi.
Instagram juga tidak memberikan masukan (feed) terbaru seperti biasanya ketika dibuka.
Situs Downdetector yang sering digunakan oleh para pengguna untuk melaporkan gangguan platform mencatat laporan gangguan masuk pada pukul 23.44.
Setelah itu sejumlah pengguna mengeluhkan gangguan dari berbagai tempat.
Otoritas Facebook mengumumkan masalah ini melalui akun Twitter tak lama setelah kejadian.
“Kami menyadari bahwa sejumlah orang mengalami masalah saat mengakses aplikasi kami dan produk kami. Kami tengah bekerja agar kembali normal sesegera mungkin. Kami meminta maaf untuk ketidaknyaman ini,” tulis Facebook.
Spekulasi penyebab masalah ini pun bermunculan. Laman The Verge menyebutkan, kejadian ini muncul tidak lama setelah wawancara Antigone Davis dari Facebook yang ditayangkan langsung di CNBC yang membela perusahaan atas tuduhan pelapor dan penanganannya atas data penelitian yang menunjukkan bahwa Instagram berbahaya bagi remaja, seluruh jaringan layanannya tiba-tiba menjadi terputus.
Pemadaman dimulai tepat sebelum tengah hari waktu setempat dan hampir empat jam kemudian, tidak ada tanda atau pemulihan, dan tidak ada seorang pun dari perusahaan yang menawarkan penjelasan tentang masalah atau perkiraan kapan masalah akan diperbaiki.
Laman CNN mengabarkan, alasan pemadaman tidak segera jelas. Namun, beberapa pakar keamanan dengan cepat menunjuk masalah Domain Name System (DNS) sebagai kemungkinan penyebabnya.
Sekitar pukul satu siang waktu setempat, divisi analisis internet Cisco Thousand Eyes mengatakan di Twitter bahwa pengujiannya menunjukkan pemadaman karena kegagalan DNS yang sedang berlangsung.
DNS menerjemahkan nama situs web menjadi alamat IP yang dapat dibaca oleh komputer.
Sumber: Kompas.Id