Ruteng, Vox NTT- Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut mengkritik keberadaan akun palsu di media sosial. Ulah akun paslu, menurut dia, telah menurunkan nilai keterbukaan dan kejujuran.
“Kalau orang pakai akun palsu, itu nilai keterbukaan dan kejujuran sudah menurun,” kata Wabup Ngabut saat kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit di Ballroom Spring Hill Ruteng, Jumat (08/10/2021).
Dalam kegiatan yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI itu, ia menyebut pemanfaatan teknologi yang salah bisa berujung pada keretakan hubungan sosial.
“Di Manggarai harus kita katakan jujur bahwa banyak di antara kita, bukan hanya orang muda tetapi juga orang tua sudah sedikit keluar dari filosofi orang Manggarai yang sesungguhnya dan akhirnya apa yang kita lihat dari salah menggunakan teknologi bisa berujung kepada keretakan sosial atau gesekan secara sosial,” katanya.
Untuk itu, Wabup Ngabut mengimbau semua pihak agar menggunakan teknologi dengan baik. Hal ini penting ada kebersamaan yang dibangun tidak hancur hanya karena pemanfaatan teknologi yang salah.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan
ke depan dalam menjalankan berbagai event hendaknya memastikan kebersamaan tidak boleh dihancurkan oleh karena salah menggunakan teknologi.
Hingga kini pun pihaknya bersama aparat keamanan terus berusaha untuk mengedukasi rakyat agar tidak menggunakan akun palsu yang berpotensi merusak nilai kebersamaan.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama, mengatakan teknologi memiliki peranaan sentral.
Ia mengharapkan agar pembatasan fisik yang terjadi akibat Covid-19 menjadi momentum untuk berinovasi, khususnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi.
“Terkait dengan acara seperti ini, kita mendorong semua pihak untuk bisa marketing digital, mungkin dengan cara membuat konten-konten promosi seperti konten promosi pariwisata pantai atau desa yang indah sehingga publik tahu tentang keindahan alam dan budaya yang kita punya,” kata Hasyim dalam sambutannya.
Ia juga mengharapkan agar orang muda bisa membuat konten-konten kreatif melalui marketplace untuk memasarkan produk-produk yang ada.
“Kemenkominfo tentu mendukung dengan infrastrukturnya sehingga konek dengan skill yang dipunyai,” ujar Hasyim.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba