Kupang, Vox NTT – Nama Fransisco Bernando Bessi, SH, MH, CLA selain piawai beracara dalam bidang hukum, sosok pengacara muda Kota Kupang itu, ternyata punya kemampuan luar biasa dalam bidang olahraga. Khususnya olahraga bela diri Taekwondo.
Setelah menjadi Ketua Kontingen Taekwondo NTT pada ajang PON XX Papua, beberapa waktu lalu, kini Fransisco Bessi dinyatakan lulus menjadi wasit nasional untuk cabang olahraga Taekwondo.
Ujian untuk menjadi wasit nasional cabang olahraga Taekwondo dijalani Fransisco Bessi pada tanggal 10 sampai 13 Juni 2021 di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Sedangkan hasil kelulusan diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2021.
“Ini menjadi momentum yang bagus, karena di Provinsi NTT saat ini hanya ada dua orang yang berstatus sebagai wasit nasional cabang olahraga Taekwondo. Satu di Sikka dan satunya di Kota Kupang,” kata Fransisco Bessi kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).
Fransisco juga mengimbau kepada para pelatih Taekwondo sabuk hitam yang telah mengikuti pelatihan wasit daerah, untuk memberanikan diri mengikuti ujian wasit nasional guna bisa menambah kekuatan cabang olahraga Taekwondo.
“Kenapa khusus cabor Taekwondo hanya dua orang? Karena kebanyakan pelatih-pelatih hanya mencetak atlet, tetapi tidak pernah mempersiapkan diri dengan baik, untuk bisa memimpin event lokal di NTT maupun skala nasional,” tegas pria DAN 3 Kukkiwon Sabuk Hitam itu.
Fransisco berharap kepada pengurus Pengprov TI NTT yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya, untuk memanggil pelatih-pelatih sabuk hitam agar bisa mengikuti ujian wasit nasional.
“Tentunya para pelatih harus mempersiapkan fisik, mental, dan teori, serta dana karena kita jalan ke luar daerah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, wasit bisa menjadi profesi baru bagi pelatih Taekwondo sabuk hitam. Sehingga apabila Covid-19 meredah, dan ada even kejuaraan daerah, maka sudah pasti ada penghasilan tambahan yang bisa diperoleh.
“Investasi yang digunakan untuk mengikuti ujian wasit nasional dan dinyatakan lulus, akan digunakan untuk hal-hal yang positif di kemudian hari,” ujar Fransisco Bessi.
Setelah menjadi lulus menjadi wasit nasional, maka dalam menjalankan tugasnya, Fransisco Bessi berkomitmen untuk selalu berpegang teguh pada aturan-aturan pertandingan. Ia juga akan terus terlibat dalam pengembangan cabor Taekwondo di NTT.
“Saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin, karena dalam PON Papua, kami dari Cabor Taekwondo belum mendapatkan hasil maskimal,” ucapnya.
Oleh karena itu, Fransisco mengimbau kepada semua stakeholder agar bekerja bersama meningkatkan latihan, untuk pengembangan cabor Taekwondo di NTT.
Siap Calonkan Diri Menjadi Ketua Pengprov TI NTT
Pascalulus jadi wasit nasional cabor Taekwondo, kini Fransisco Bessi menyatakan niat untuk menjadi salah satu calon Ketua Umum Pengurus provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) NTT.
“Waktu lalu saya pernah kalah. Kali ini saya ikut lagi. Kalah atau menang tergantung yang di atas (Tuhan),” ujar Fransisco Bessi.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba