Oleh: Ady Klodor

Salam Maria

 

Salam Maria,

Ibu tiada nama seindah sajak untuk menuangkan rindu pada-Mu

Ibu mengapa Corona kian menjalar pada bumi kami?

 

*Penuh Rahmat Tuhan serta-Mu

Hari ini rumah-rumah hingga Igreja masih sepih

Mungkin Engkau masih betah mengunjungi Elizabeth saudara-Mu,

Setelah bertemu dengan-Nya,

Kapan kita bertemu?

 

*Terpujilah Engkau diantara wanita

Bak galau, kami rindu sajak-sajak pada putera-Mu

Rahim-Mu murni, 

Kami pudar pada pagi, siang hingga malam yang merindu pada nostalgia Eden

 

*Dan terpujilah buah tubuh-Mu Yesus

Kebaikan dan kebenaran tak kami miliki

Wajah penuh lumut

Hingga memandang ayu wajah-Mu kami malu

 

*Santa Maria Bunda Allah

Ina senaren, heku ata muri kame dore

Kau mencintai kami sebagai sunyi yang tiap malam menenangkan disaat perih

Sampaikan salam pada Yesus Bapa teti kowa lolon perihal yang belum usai karena pandemi corona

 

*Doakan kami yang berdosa ini

Kami selalu merayakan sunyi, stay at home

Izinkan kami bertemu dengan-Mu

Menyudahi dahaga rindu yang ditelantarkan oleh waktu

 

*Sekarang dan waktu kami mati

Luka mengekal di ingatan-Mu

Biarkan kami membasuhnya dengan niat berbuat baik dan benar

 

*Amin

   

**Ungkapan Bahasa Lamaholot Ina senaren heku ata muri kame mayan (Mama yang baik, kepada siapa lagi kami memanggil) dan

**Bapa teti kowa lolon (Bapak yang mendiami langit)

** Igreja (Portugis: Gereja)

** Stay at home (tinggal di rumah atau di rumah saja)

 

Bapa Kami

 

Bapa kami yang di Surga

Beri kami setumpuk jagung titi

Serta secangkir teh dan jangan biarkan kami

Menjadi laknat hingga bangsat di hari yang baru ini.

Amin.

 

Ada Rindu untukmu

(Lirik lagu Pance Pondang)

 

Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang,

Kapan, kapankah lagi?

*Pada lagu, sosok mereka ku merindu

*Bercengkerama, bercumbu pada mimpi panjang; hadirlah sepih

*Sepih melahirkan jenuh, pada isak sesak

*Langit bisu, bumi berisik, menanti tanya,

*Siapa menjawab?

Kurasakan sunyi mencekam

Hatipun tersiksa, ada rindu untukmu

*Lilin menyala, ku baca mantra, tokek berbunyi

*Tuhan kagum, Ia menjawab: “Mereka sedang makan jagung titi dan minum arak dengan-Ku, tak perlu cemas, sebab esok Damai untukmu.

*Terbuka mata dan hari sudah baru; saya mesti hidup secara baru dengan damai.

 

**2 November Hari Arwah semua orang beriman**

 

Ciuman

 

Kau adalah sasaran yang indah

Dan berikan saya dosa sekali lagi.

 

 Mimpi (yang) Basah

 

  1. Mata indahmu

Menceritakan kecantikan bersinar,

Tapi nakal, aku tumbuh tak sabar

S’bab engkau telah meniup pikiranku

 

  1. Adalah kamu yang kuingat

Sirna usai gelap

Membentang antara kita

Ketika Jam berdentang

Selipkan kenangan

Secercah putih yang suci

 

Mengunjungi Laut

 

Adalah bisik saat bertemu

Menghibur ribaan asin bersama arus hidup

Kau tau tentang laut, karang, ombak, hingga penghuni laut kan?

Aku akan memanggilnya dan merayakan pertemuan bersamamu.

 

Ady Klodor, menyukai bibir (mu) cangkir yang berisi teh. Tinggal di Gere-Maumere.