Ruteng, Vox NTT- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan acara puncak wisuda sarjana dan ahli madya, Sabtu (13/11/2021).
Acara yang berlangsung secara virtual melalui platform media zoom meeting dan disiarkan pula secara live streaming melalui kanal youtube ini diikuti oleh 575 lulusan sarjana dan 33 lulusan ahli madya.
Ke-608 lulusan sarjana dan ahli madya ini berasal dari 8 program studi yang tersebar di dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes).
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada semua wisudawan.
“Dengan hati gembira, kami atas nama pribadi dan atas nama Senat Unika Santu Paulus Ruteng serta atas nama seluruh keluarga besar Sivitas Unika Santu Paulus Ruteng menyampaikan profisiat dan selamat berbahagia kepada para wisudawan dan seluruh keluarganya. Kami Sivitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng turut ikut berbahagia dan sangat berbangga dengan prestasi kalian,” ujarnya.
Sebagai Rektor, Prof John, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua wisudawan/wisudawati bersama orangtua mereka atas kepacayaan yang diberikan kepada lembaga yang dipimpinnya.
“Dalam suasana kegembiraan wisuda, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada wisudawan, orangtua dan keluarga yang telah memilih dan mempercayakan Unika Santu Paulus Ruteng sebagai alma matermu, ibu kandung yang merawat cita-citamu selama kurang lebih empat tahun,” ungkapnya.
Melalui sambutannya, Prof. John juga mengungkapkan harapannya kepada semua wisudawan/wisudawati.
“Semoga semua pengalaman akademis dan nonakademis di lembaga ini mampu menjadikan wisudawan seorang sarjana dan ahli madya yang mandiri, kreatif, dan produktif di era digital. Almamatermu telah membekali Anda dengan bekal intelektual, moral dan religius agar Anda bisa survive dalam dunia yang penuh tantangan karena perubahan yang begitu cepat. Kiranya kekayaan akademis dan nonakademis yang diterima di kampus ini mampu membuat Anda berkreasi secara responsif dan bersaing di era digital yang serba kompetitif,” harapnya.
Pada bagian akhir sambutannya, Rektor yang baru saja dianugerahi jabatan akademik guru besar bidang ilmu religi dan budaya itu merangkai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pendidikan di Unika Santu Paulus Ruteng mulai dari unsur pemerintah, yayasan, mitra, dosen dan pegawai.
Sementara itu, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar) Pastor Ledobaldus Rolling Mujur, S.Fil., M.M yang turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara ini menyampaikan pesan dan harapannya kepada para wisudawan
“Anda sudah hidup di era digital, lengkap dengan tuntutannya. Mulai hari ini, Anda memasuki dunia seperti itu dengan status mentereng: sarjana/diploma. Investasi biaya orangtua dan usaha anda sendiri harus produktif. Gelar baru Anda adalah modal untuk masa depan. Manfaatkan dan kembangkan modal tersebut dengan baik. Cari kerja atau ciptakan kerja,” harapnya.
Lebih lanjut, Ketua Yaspar yang akrab disapa Romo Rollin itu juga menegaskan komitmen Yaspar dalam mendukung seluruh proses pendidikan di Unika Santu Paulus Ruteng.
“Sejak berdiri Yaspar telah berkomitmen membangun lembaga pendidikan yang kredibel dan bermutu tinggi. Pada masa pandemi Covid-19, Yaspar menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pembelajaran online. Yaspar ikut mendukung usaha Unika Santu Paulus Ruteng untuk menempa para mahasiswa menjadi calon sarjana dan diploma yang melek teknologi sehingga siap terjun ke kancah perjuangan di dunia digital ini,” tegasnya.
Menurut data yang diperoleh dari panitia, ke-608 wisudawan/wisudawati terdiri dari 20 lulusan dari Prodi Teologi, 60 lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 191 lulusan dari Prodi PGSD, 96 lulusan dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 76 lulusan Prodi Pendidikan Matematika, 114 lulusan Prodi PG PAUD, 18 lulusan Prodi Keperawatan, dan 33 lulusan Prodi Kebidanan. Dari semua wisudawan ini, 51 di antaranya lulus dengan predikat dengan pujian (cum laude).
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba