Ruteng, Vox NTT- Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit membeberkan sejumlah tugas khusus yang mesti dijalankan oleh pejabat eselon II B atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Penyampaian sejumlah tugas khusus itu disampaikan Bupati Nabit dalam sambutan saat pelantikan 8 pejabat eselon pada Kamis (20/11/2021) pukul 17.00 Wita, bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai.
Adapun tugas khusus yang disampaikan antara lain ditujukan kepada empat Kadis yang baru terlantik.
Untuk Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Manggarai, tugas khusus yang dimaksud adalah memastikan rencana tata ruang wilayah dan rencana detail tata ruang pada tahun 2022 yang akan datang.
“Salah satu alasan menunjukkan anda (Kadis PUPR) pada posisi ini, pengalaman administrasi pemerintah dan perencanaan pada Bappeda Kabupaten Manggarai pada masa itu menjadi faktor penting bagi pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Manggarai. Juga membangun hubungan yang produktif dengan pemerintah provinsi dan kementerian PUPR sehingga infrastruktur kita bisa menjadi lebih baik,” katanya.
Sedangkan untuk Kadis PMD, tugas khusus yang mesti diselesaikan adalah dengan melakukan upaya preventif sehingga tidak terjadi penyalahgunaan keuangan desa.
“Lakukan upaya preventif sehingga tidak terjadi penyalahgunaan keuangan desa. Stanting, sanitasi, pengelolaan PAUD, pengelolaan Posyandu, produktivitas pertanian dan wisata desa adalah hal-hal yang harus saudara perhatikan bersama dengan seluruh pemerintah desa di seluruh Manggarai,” jelas Bupati Nabit.
Untuk Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, Bupati Nabit menyampaikan tugas khusus yang mesti dijalankan yakni dengan bekerja sama dengan seluruh yayasan swasta agar terciptanya pendidikan Manggarai yang bermutu.
“Dengan berbagai Yayasan swasta, silakan berkoordinasi untuk berbagi peran, berbagi tanggung jawab, berbagi resiko dan berbagai manfaat. Pemerintah jangan mengambil alih peran yayasan swasta dalam pengelolaan sekolah sekolah mereka. Kita tidak mampu menangani semua hal di muka bumi ini. Biarkan persekolahan swasta tetap berkembang dalam ciri khas mereka masing-masing asalkan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Pancasila,” tuturnya.
Tugas kedua Kadis Pendidikan, menurut Bupati Nabit, yakni merancang strategi pembangunan gedung-gedung sekolah yang rusak baik SD maupun SMP.
“Merancang sekolah dasar yang mengalami kerusakan baik rusak sedang maupun besar berat sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan anak-anak kita. Segera merancang strategi bagi pembangunan gedung-gedung Sekolah Menengah Pertama yang sudah secara resmi menjadi SMP namun pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menumpang pada gedung gedung atau ruangan ruangan,” tambahnya.
Tugas ketiga yakni menyelesaikan persoalan keterlambatan pencairan tunjangan bagi segenap para guru di wilayah Kabupaten Manggarai.
“Tugas saudara Kepala Dinas Pendidikan yang ketiga adalah memperbaiki sistem keuangan sehingga realisasi berbagai tunjangan untuk para guru bisa dibayar tepat waktu. Tahun 2022 akan menjadi batu ujian bagi saudara untuk mewujudkan itu sehingga tidak terdengar lagi berbagai keluhan terkait keterlambatan pembayaran tunjangan,” jelasnya.
“Tugas keempat, perbanyak perlombaan bagi anak-anak Manggarai baik dalam bidang studi, bidang olah raga, kesenian, keterampilan. Semuanya itu berguna untuk memupuk sikap siap berkompetisi bagi generasi Manggarai. Arahkan semua kepala sekolah dan jadikan perlombaan sebagai indikator kinerja,” tambahnya.
Sementara, untuk Kadis Badan Pendapatan Daerah, tugas khusus yang mesti dijalankan yakni dengan mewujudkan agenda digitalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
“Tugas utama sutradara adalah mulai mewujudkan digitalisasi pendapatan asli daerah, baik pajak maupun retribusi sehingga pendapatan asli daerah kita akan semakin meningkat pada waktu-waktu mendatang. Latar belakang pendidikan saudara dan usia yang masih muda harus menjadi salah satu kekuatan untuk mewujudkan ide-ide digitalisasi pendapatan,” jelas Bupati Nabit.
Untuk diketahui, pejabat eselon II b atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai yang dilantik antara lain:
1. Lambertus Paput, S. Sos, jabatan awal Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan, jabatan baru Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
2. Drs. Yoseph Jehalut, jabatan lama Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, jabatan baru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
3. Gabriel Posenti Aldino Tjangkoeng, SH, jabatan lama Kepala Bidang Pembinaan dan Layanan Kepustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran;
4. Fransiskus Gero, S. Pd, jabatan lama Sekretaris Dinas Pendidikan, jabatan baru Kepala Dinas Pendidikan;
5. Drs. Maksimilianus Tarsi, jabatan lama Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah, jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah;
6. Petrus Caelestinus Masangkat, S. Sos, jabatan lama Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah, jabatan baru Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
7. Gondolpus B. Ngarang, S. Fil, jabatan lama Camat Lelak, jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah;
8. Charleson Zakarias Rihimone, S. Kom, jabatan awal Kepala Bidang Pengelolaan Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah, jabatan baru Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba