Kupang, Vox NTT- Calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi NTT, Leonardus Lelo, meminta agar publik dan seluruh kader itu untuk tetap menghargai proses yang sementara berlangsung di Dewan Pimpinan Pusat.
“Proses Musda sudah selesai tanggal 15 Oktober kali lalu dan menghasilkan dua calon Ketua DPD Demokrat NTT. Sesuai dengan peraturan organisasi nomor 2 tahun 2021 tanggal 3 Mei tahun 2021 ditegaskan bahwa keputusan dari calon yang diusulkan oleh DPD menjadi kewenangan DPP,” jelas Anggota DPRD NTT Fraksi Demokrat itu, Selasa (07/12/2021) siang.
Leo menyebut penentuan soal siapa yang akan menjadi Ketua DPD Partai Demokrat NTT menjadi kewenangan tim 3 di DPP.
Menurutnya, pada tanggal 8 November tahun 2021 lalu sudah dilakukan fit dan proper tes di DPP.
Ia pun mengajak seluruh pengurus dan kader Demokrat di NTT, baik DPD maupun 22 DPC agar bersabar menunggu penetapan dari DPP.
“Nanti keputusan siapapun yang menjadi ketua DPD itu adalah keputusan yang harus diterima oleh semua pihak entah saya maupun Pak Jefri,” katanya.
Menurut Leo, dalam satu rumah besar Partai Demokrat harus saling mendukung satu sama lain.Publik juga harus menunggu sesuai dengan mekanisme di Partai Demokrat.
“Kami tetap bersabar dan menunggu. Apapun keputusannya saya sebagai kader menghormati keputusan itu. Saya mengikuti mekanisme yang ada. Saya mengajak semua pendukung saya dan seluruh kader pada keputusan DPP,” katanya.
Ia berujar, memang seharusnya sesuai dengan mekanisme Partai Demokrat, Ketua DPD terpilih akan diumumkan 14 hari sesudah melakukan fit dan proper tes oleh DPP.
Namun, untuk kali ini ada alasan lain yang yakni selain karena Ketua Umum Partai Demokrat Agus H. Yudhoyono sementara mendampingi SBY berobat ke luar negeri, juga masih terdapat daerah lain yang sementara melaksanakan Musda.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba