Kupang, Vox NTT- Sosok Brigjen Setyo Budiyanto sempat tenar setelah pada Sabtu (25/09/2021) memimpin langsung penangkapan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kala itu dirinya menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Dilansir dari Kompas TV, KPK menangkap Azis sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap AKP Stepanus Robin Pattuju. Suap diduga diberikan ketika Robin masih menjadi penyidik KPK pada 2020.
Sebelum terpilih sebagai Direktur Penyidikan KPK, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Setyo Budiyanto tercatat pernah menempati beberapa posisi lain di lembaga negara tersebut.
Ia diketahui sempat tercatat menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.
Setyo Budiyanto resmi menjadi Direktur Penyidikan KPK berdasarkan lembaran surat pimpinan KPK RI nomor R/1812/KP.01.01/01-54/09/2020 tertanggal 18 September 2020 yang ditandatangani Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri.
Setyo Budiyanto mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Widyaiswara Muda Sespimti Polri Kombes Nazirwan Adji Wibowo dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan Kombes Didik Agung Widjanarko.
BACA JUGA: Ada Telegram dari Kapolri, Kapolda NTT Mutasi ke Maluku
Sementara, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK yakni pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019, jumlah harta kekayaan Setyo Budiyanto naik sekira Rp4,7 miliar dalam satu tahun yakni dari Rp2.936.204.546 menjadi Rp7.679.000 pada 2019.
Sebagai informasi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan telegram mutasi sejumlah jabatan Kapolda melalui surat telegram nomor ST/2568/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021.
Sebagaimana dilansir dari Okezone, tertera dalam telegram yang ditandatangani oleh AS SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri itu yakni rotasi terjadi di posisi Kapolda Bengkulu Irjen Guntur Setyanto yang dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.
Dalam surat itu dibeberkan, Kombes Zulpan Resmi Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya Sementara, ke depannya Kapolda Bengkulu akan ditempati oleh Irjen Agung Wicaksono yang kini Wairwasum Polri.
Lalu, Kapolda Maluku Refdi Andri dimutasi sebagai Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun. Penggantinya adalah Irjen Lotharia Latif yang sebelumnya menjabat sebagai kapolda NTT.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba