Ruteng, Vox NTT- Geliat pembangunan pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), memang menunjukkan perubahan signifikan setelah ditetapkan sebagai daerah pariwisata super premium.
Bupati Mabar Edistasius Endi mengatakan, geliat pembangunan pariwisata Labuan Bajo baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah memang membanggakan.
Namun demikian, kata dia, di satu sisi geliat pembangunan pariwisata tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat lokal.
Hal itu disampaikan Bupati Edi saat hadir sebagai salah satu narasumber dalam seminar tentang kepariwisataan di Rumah Retret Putri Karmel Wae Lengkas, Rabu (05/01/2022).
Ia menambahkan, di tengah gemuruhnya pariwisata super prioritas Labuan Bajo terdapat perubahan perilaku yang mencemaskan, baik perorangan mau keluarga.
Bupati Edi pun mencontohkan perubahan perilaku yang ia maksudkan seperti, orang-orang dengan mudah menjual tanah, gaya hidup yang berubah, hingga keharmonisan keluarga banyak terancam.
“Kalau geliatnya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, pemerintah mendukung. Akan tetapi, apa yang terjadi? Sebelumnya hidup berkeluarga rukun harmonis, berubah,” ungkap Bupati Edi.
Sebab itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mengantisipasi perilaku-perilaku dan moralitas buruk akibat kemajuan pariwisata.
“Ini pekerjaan rumah kita bersama. Jangan kemajuan itu mengubah seluruh tatanan, terlebih yang namanya moral,” katanya.
Penulis: Ardy Abba