Internasional, Vox NTT-Laporan dari thmeythmey menyebutkan, 45 pemain Laos terkena sanksi seumur hidup dari FIFA karena terlibat match fixing.
Match Fixing adalah suatu jenis pengaturan hasil akhir yang bersifat konvensional (suatu tim atau atlet individu dibayar untuk “sengaja” kalah).
Sanksi tersebut dijatuhkan pada 7 Januari 2022 kemarin oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Kanya Keomany di Laos.
“45 pemain yang terlibat match fixing dan berdampak buruk pada sepak bola Laos itu termasuk para pemain Timnas yang berlaga di ajang internasional,” tutur Keomany.
Sanksi berat seumur hidup yang dijatuhkan oleh FIFA pada para pemain Laos ini diterima usai kontroversi yang terjadi di Piala AFF 2020 silam.
Usai mendapatkan sanksi berat seumur hidup dari FIFA tersebut, para pemain itu disebut tak bakal dipanggil dan ikut serta membela Laos di ajang internasional.
Khampheng Vongkhanty, Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Laos (LFF) menyebutkan jika ke-45 pemain tersebut telah menghancurkan masa depan mereka sendiri dan tak bakal dipanggil untuk membela Timnas Laos di ajang apapun di masa yang akan datang.
Sumber: Indosport