Labuan Bajo, Vox NTT- Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Manggarai Barat (BPC Himpi Mabar) mendorong Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi untuk Musyawarah Nasional (Munas) ke-17 Hipmi dilakukan di Labuan Bajo.
Ketua Umum BPC Hipmi Mabar Mario Pranda mengatakan, permintaan Munas ke-17 Hipmi yang berlangsung sekitar bulan September 2022 mendatang itu bukan tanpa alasan.
“Ada alasan rasional saya sebagai Ketua Umum Hipmi Mabar bersama pengurus mengusulkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah Munas ke-17 Hipmi. Sebagai putra daerah kami tentunya sangat berbangga memililiki kampung halaman dengan segudang potensi,” ujarnya saat kepada VoxNtt.com, Sabtu (19/02/2022).
Menurutnya, Labuan Bajo yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata super premium oleh pemerintah pusat, membangkitkan semangat pengusaha muda untuk menjadi bagian dalam mempromosikannya.
“Sebagai rising star pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Indonesia, Labuan Bajo akan jadi primadona investasi pada masa mendatang. Ini merupakan peluang emas bagi anggota Hipmi,” katanya.
Selain itu kata Mario, fasilitas pertemuan dan akomodasi bagi para peserta cukup representatif.
“Hotel-hotel dari tak berbintang hingga bintang 5 ada di Labuan Bajo. Demikian juga dengan transportasi udara, laut dan darat. Sangat memadai dan mobilitas para peserta,” tegasnya.
Yang tidak kalah pentingnya kata dia, anggota Hipmi yang perlu refreshing dari rutinitas sehari-hari bisa dilakukan di Labuan Bajo.
“Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Labuan Bajo adalah tempat yang cocok untuk refreshing. Berbagai spot wisata bahari, wisata alam dan budaya akan memanjakan semua anggota Hipmi selama berada di Labuan Bajo,” paparnya
Mario mengatakan, terkait rencana itu dirinya sudah membicarakannya kepada Bupati Mabar Edistasius Endi.
“Saya bertemu dengan Bupati Mabar, untuk mengantar undangan sekaligus memohon doa restu dan dukungannya, Kota Labuan Bajo kita usulkan menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional ke-17 Hipmi,” katanya
Bupati Mabar juga kata dia, diundang untuk hadir karena Hipmi sudah ada di Mabar sejak tanggal 15 Desember 2021.
“Apalagi saat pelantikan kemarin kita belum melapor ke bupati dikarenakan saat itu beliau sibuk. Karena itu, di kesempatan Musdalub nanti, seluruh pengurus DPC Hipmi Kabupaten Manggarai Barat akan bertemu dan perkenalan serta beraudiensi,” jelasnya.
Menurutnya, Pemda Mabar merupakan partner yang harus bersinergi dalam dan membantu arah kebijakan pengusaha, terutama untuk mendukung pelaku UMKM dan pelaku pariwisata yang ada di Kota Labuan Bajo.
“Jadi tugas kita ke depannya bersinergi bersama, karena seluruh anggota Hipmi semua memiliki usaha di kota Labuan Bajo. Hipmi benar-benar sangat mendukung kemajuan kota Labuan Bajo dan Manggarai Barat baik perkembangan pariwisata, pertanian dan pelaku UMKM. Hal ini kita juga sudah dikomunikasikan dengan BPOLBF,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba