Atambua, Vox NTT – Aparat lu berhasil mengamankan ribuan liter BBM jenis minyak tanah di wilayah Motaain perbatasan RI-Timor Leste, Kamis malam (24/02/2022).
Ribuan liter minyak tanah milik masyarakat yang diamankan aparat Polres Belu itu diduga hendak diselundupkan ke Timor Leste.
Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbyanto didampingi Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulamlam dalam keterangan persnya menyebut, BBM tersebut diamankan di hutan mangrove Pantai Dusun Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu.
“Telah diamankan BBM jenis minyak tanah sebanyak 1.260 liter, dengan menggunakan jeriken ukuran 20 liter sebanyak 63 jeriken di hutan mangrove Pantai Motaain, Kamis malam (24/2/2022),” ungkap Kapolres Krisbyanto.
Kapolres Krisbyanto mengungkapkan BBM sebanyak itu diduga milik SA (47), AI (35), YM (36) AB, PR dan YL.
Diuraikan, sekitar pukul 17.00 Wita, anggota Polres Belu mendapatkan informasi bahwa ada penyimpan BBM di pinggir Pantai Dusun Motaain yang akan diselundupkan ke Timor Leste.
Setelah mendapat informasi tersebut, petugas langsung menuju TKP untuk mengecek lokasi. Setelah melakukan pengecekan di sekitar pantai, namun tidak ditemukan BBM.
BBM akhirnya ditemukan di rumah warga dekat hutan mangrove atau bakau yang berada di pinggir pantai.
Menurut dia, sesuai pengakuan saksi atau pemilik rumah, BBM tersebut dibawa dari Atambua menuju ke TKP menggunakan mobil mikrolet milik SA.
BBM tersebut direncanakan akan diselundupkan ke Timor Leste menggunakan perahu melalui jalur laut pada malam hari.
Saat ini, tambah Kapolres Krisbyanto, BBM tersebut sudah diamankan di Satuan Reskrim Polres Belu guna diproses sesuai hukum yang berlaku.
Penulis: Mercel Manek
Editor: Ardy Abba