Kupang, Vox NTT- Di akhir bulan Februari 2022, PLN UP2K Flores berhasil melaksanakan commissioning test (tes fungsi) di Desa Pong Ruan dan Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.
Manager UP2K Flores, Simi Lapebesi
menjelaskan, dalam membangun jaringan listrik pedesaan tersebut, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah.
PLN harus menghadapi masalah geografis dengan medan yang berbatu, melewati jurang dan tebing, curah hujan yang tinggi dan tentu saja menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
Namun ini tidak menghalangi PLN untuk menempuh tujuan melistriki hingga pelosok.
Pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu, PLN berhasil melaksanakan commissioning test di Desa Pong Ruan dan Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.
Berjarak sekitar 64,6 Km dari Ruteng dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit, PLN berhasil melaksanakan commissioning test dengan volume Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 12,65 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 17,26 kms , 3 Unit Gardu dengan kapasitas 150 Kva. Total biaya investasi yang dikeluarkan sekitar Rp1,6 Miliar.
Simi Lapebesi mengatakan, PLN terus berkomitmen melistriki desa-desa hingga ke pelosok.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga desa-desa di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 903 calon pelanggan bisa menikmati listrik dari PLN. Kami tetap berupaya melakukan yang terbaik agar desa- desa lain yang belum mendapat listrik bisa segera menikmati listrik dan itu membutuhkan sinergi kepada pemerintah dan tentunya masyarakat,” ujarnya dalam rilis PLN NTT yang diterima VoxNtt.com, Senin (07/03/2021).
Semua usaha itu, kata dia, adalah upaya yang diawali dengan perencanaan yang baik.
“Segala upaya akan kami lakukan dan sudah dalam tahap perencanaan oleh PLN baik itu melalui perluasan dari jaringan eksisting dan pembangunan PLTS Komunal,” kata Simi.
Sementara, salah satu warga Desa Pong Ruan, Afridus Tandang yang berprofesi sebagai guru di wilayah itu mengatakan sangat bahagia dengan masuknya listrik di desanya.
“Sejak merdeka sampai sekarang baru kami menikmati listrik padahal desa yang lain sudah menikmati. Tentu hari ini kami sangat berbangga sangat bersyukur sehingga semua yang hadir sangat bahagia karena sudah terlalu lama merindukan. Jadi hari ini ada suatu kebanggan bahwa listrik benar-benar sudah masuk sehingga segera menikmati penerangan dari PLN,” tandasnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba