Kupang, Vox NTT- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT dan para pengurusnya di Hotel Kristal Kupang pada Jumat (11/03/2022).
Pelantikan dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, di antaranya Sekjend Teuku Riefky Harsya, Waklil Ketua Umum Benny K Harman, Kepala BPOKK DPP Herman Khaeron dan Ketua BAPPILU Andi Arief.
Meski ada penolakan dari segelintir simpatisan mantan Ketua DPD Demokrat NTT Jefri Riwu Kore yang merasa bahwa kegiatan tersebut melanggar protokol kesehatan, namun pelantikan berjalan dengan aman.
Juru bicara panitia pelantikan Sebastian Edo mengatakan, kegiatan tetap berjalan, meski ada penolakan dari simpatisan mantan Ketua DPD Demokrat NTT Jefri Riwu Kore.
“Kegiatan sudah sesuai dengan prosedur Satgas Covid-19 secara benar dilakukan dengan baik, secara perizinan dan lain-lain,” tegasnya.
Sebastian menegaskan, pihaknya justru sudah mendapatkan izin langsung dari Satgas Covid-19 Provinsi NTT. Karena itu, dia membantah jika kegiatan pelantikan tersebut telah melanggar dan tidak berizin.
“Surat rekomendasi sudah kami kirimkan ke Satgas Covid-19 provinsi sudah keluar surat izinnya sehingga kami pun melaksanakan kegiatan ini dengan baik, ” tegasnya.
Dengan begitu, lanjut Sebastian, pelantikan tetap berjalan dan sesuai dengan protokol kesehatan Satgas Covid-19.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT Leonardus Lelo menegaskan, ada berbagai kegiatan menjelang pelantikannya bersama pengurus. Salah satunya kegiatan bakti sosial.
Anggota DPRD Provinsi NTT itu menyebutkan ada yang beda dari kepengurusan DPD Demokrat NTT kali ini, yakni kehadiran wajah generasi milenial atau anak muda.
Selain itu, Partai Demokrat NTT di bawah kepemimpinan Leo terasa inklusif dan dinamis. Sebab yang mengisi kepengurusan ada beberapa nama-nama seniman, atlet, hingga selebritas muda.
Bahkan, kata Leo, ada beberapa tokoh lain, seperti partai politik, pengusaha, serta mantan pejabat menghiasi daftar pengurusan DPD Partai Demokrat NTT.
“Pastinya kehadiran mereka bukan sekadar nama saja, namun berkomitmen dan tekadnya membesarkan Partai Demokrat di NTT,” katanya.
Semua itu, kata Leo, sesuai semangat yang selalu ditekankan oleh Ketum AHY, yakni Demokrat harus menjadi rumah besar bagi semua kalangan.
Usai dilantik, Leo akan langsung menjalankan mesin partai, yakni konsolidasi internal dari tingkat DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting. Menurutnya, semua itu sesuai dengan arahan Ketua Umum AHY.
“Setelah terbentuk kepengurusan baru ini, kita harus bekerja untuk mencapai target-target yang diungkapkan Ketum,” tegasnya.
Ia pun kembali mengingatkan, bergabungnya sejumlah sosok muda semakin menguatkan struktur kepengurusan Partai Demokrat NTT.
Sebab, Demokrat NTT berkomitmen untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada berbagai elemen masyarakat yang ingin membangun NTT secara bersama.
“Saya berkeyakinan talenta anak muda dan tokoh baru akan mewarnai Partai Demokrat NTT dengan kreativitas mereka. Pastinya kehadiran mereka dalam kepengurusan tidak sekadar pelengkap. Mereka, adalah bukti bahwa NTT tidak kekurangan semangat dan energi positif untuk terus dikobarkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, demikian Leo, DPD Partai Demokrat NTT akan terus menjaga kekompakan. Langkah itu demi mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di NTT.
“Langkah ke depan kita persatukan, memperkuat kekompakan hingga Ranting, untuk memajukan dan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di NTT pada pemilu 2024,” katanya.
Menurut Leo, Kader Partai Demokrat NTT siap bekerja maksimal untuk meraih kursi legislatif sebanyak – banyaknya dan meningkat peroleh suara dari pemilu sebelumnya.
“Target Partai Demokrat memperbanyak kursi DPR RI, DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di NTT, serta kepala daerah dan wakilnya, termasuk untuk Pilpres mengusung AHY,” tuturnya.
Disebutkan Leo, jajaran pengurus dan kader Demokrat di wilayahnya sudah menyiapkan diri untuk mewujudkan kembali kemenangan pada pemilu 2024 mendatang.
“Kami ini kuda hitam dari Timor. Kami siap mengikuti perintah Ketum AHY untuk memenangkan Pilpres, Pileg maupun Pilkada di wilayah NTT pada pemilu nanti,” tegasnya.
Seperti kita ketahui, Lelo ditetapkan sebagai Ketua DPD yang baru oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah diusulkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang demokratis serta menjalani fit and proper test.
Fit and proper test dilakukan oleh Ketum AHY, Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.
Safari Sosial
Sebagai wujud kesiapan ini, menjelang pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi NTT periode 2022-2027, kader-kader Partai Demokrat melakukan safari sosial bagi komunitas-komunitas masyarakat yang terpinggirkan.
Dipimpin dr. Stevi Harman, Safari Sosial Demokrat NTT dilakukan di perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Fatukoa, Kota Kupang, yang menjadi tempat tinggal komunitas eks Timor Leste.
Perumahan MBR Fatukoa ini dulu diresmikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Nama SBY masih sangat diingat oleh para penghuni.
Terkait kegitaan sosial Leo kembali menjelaskan, rombongan Safari Sosial juga mengunjungi panti asuhan Katolik Alma, untuk berbagi kebahagiaan pada anak-anak terlantar serta anak-anak penyandang disabilitas. Tempat terakhir yang dikunjungi adalah komunitas pemulung Fatufeto.
Pada malam menjelang pelantikan, para calon pengurus DPD Partai Demokrat NTT mendapat pembekalan dari Kabalitbang DPP Partai Demokrat W. Satryatomo yang didatangkan dari Jakarta.
Dengan menggunakan analisa big data, Kabalitbang menjelaskan bagaimana kerja-kerja politik para kader di NTT bisa terus meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat, Ketua Umum AHY maupun tokoh-tokoh Demokrat di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh NTT.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba