Kupang, Vox NTT- Sebanyak 16 dosen yang merupakan anggota Sustainable Development Goals (SDGs) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mendapatkan pelatihan, Rabu (15/03/2022).
Pelatihan tersebut berkat kerja sama Deutsche Geseklschaft Fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH sebuah lembaga kerja sama asal Jerman yang berpusat di Jakarta dengan PT Mitra Juang Mandiri atau SustaIN.
Direktur SustaIN, Pauline Arifin, di sela-sela kegiatan mengatakan, SustaIN sendiri ditugaskan oleh GIZ untuk membantu UKAW atas dua hal.
Pertama, bagaimana menyusun planning sesuai tujuan SDGs senter UKAW Kupang lalu. Kedua, bagaimana UKAW bisa sustainable mendukung pemerintah dan masyarakat sekitar terkait tujuan SDGs.
Pauline menjelaskan, beberapa materi yang disampaikan yakni, project management, financial management dan laporan yang berbasis hasil (result) atau manfaat.
Harapannya, kata dia, SDIGs UKAW melihat kembali planning strategi seperti apa yang jauh lebih efektif serta efek domino bagi kelompok sasaran yang ingin dibina UKAW.
“Salah satu materi kami adalah bagaimana menganalisis power mapping. Bisa membantu UKAW menggerakkan kerja sama multipihak. Tentunya dengan multipartnership,” katanya.
SustaIN sendiri merupaakan perusahaan PT Mitra Juang mandiri yang berpusat di Tebet, Jakarta.
Lembaga ini fokus mendukung atau bermitra dengan lembaga internasional berkaitan dengan monitoring dan evaluasi serta integritas.
Sementara, Marvel J. P. Ledo, Advisor For Inclusive Patner-ships on SDGs Implementation in Indonesia, mengatakan, GIZ sendiri telah melihat rekam jejak SustaIN yang baik.
“Jadi, kita bekerja sama dengan sustaIN untuk meningkatkan kinerja semua mitra kami. Semua mitra yang bekerja sama dengan GIZ harus naik kelas,” katanya.
Pihak Marvel melihat SDGs UKAW punya potensi. Cita-cita GIZ pun yakni SDGs UKAW bisa bermitra dengan pemerintah provinsi.
“Tujuan selanjutnya adalah pelatihan ini membekali SDGs senter. Spiritnya itu kan kerja sama multipihak. Materi yang diberikan sustain itu membekali teman teman bisa mengelola kegiatan dengan baik,” ujarnya.
Sementara, Direktur SDGs UKAW Kupang, Gotlief Neonufa mengatakan, pelatihan yang dilakukan oleh DustaIN untuk kegiatan penguatan kapasitas bagi personel SDGs UKAW senter.
Menurutnya, pelatihan itu mencakup,
penguatan kapasitas managemen, penguatan kapasitas kekuangan, dan enguatan kapasitas pengembangan jejaring.
“Penguatan kapasitas membuat proposal untuk mencari pendanaan.
Dari sumber-sumber luar negeri dan dalam negeri. Pengutamaan pada sumber luar negeri,” jelas Gotlief.
Menurutnya, tujuan jangka pendek dari 16 dosen yang mengikuti kegiatan ini nantinya agar dapat memahami penyusunan proposal yang sarat dengan strategi sesuai dengan kemitraan jamak.
“Kalau selama ini teman teman dosen menyusun proposal sendiri sendiri hari ini mereka belajar untuk bekerja sama,” katanya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba