Labuan Bajo, Vox NTT- Polres Manggarai Barat mengamankan 9 orang terduga pelaku pengeroyokan pegawai Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan (BMKHub) pada Rabu (30/03/2022).
Kasat Reskrim Polres Mabar IPTU Yoga Darma Susanto menyebut, kasus tersebut masih dalam proses pengembangan.
Selain itu, kata IPTU Yoga, 9 orang terduga pelaku sudah diamankan oleh Polres Mabar.
“Masih pengembangan. 9 orang sudah diamankan,” tulis IPTU Yoga saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui WhatsApp, Rabu sore.
Sebelumnya aksi pengeroyokan diduga dilakukan oleh penjual ikan terhadap salah satu pegawai Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhububgan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) viral di media sosial.
Peristiwa pegeroyokan itu terjadi di Pasar Rakyat Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo Rabu (30/03/2022) pagi. Video berdurasi 22 detik itu tersebar di media sosial WhatsApp dan Facebook.
Dalam video itu terlihat pegawai Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Mabar dipukul, didorong, ditendang hingga terjatuh.
Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Mabar Rola Jalesy menjelaskan, peristiwa bermula saat petugas menegur salah satu pengendara bermotor yang melawan arah.
“Pengendara itu sudah ditegur oleh petugas berkali-kali untuk tidak melawan arah. Tapi pengendaran tersebut tidak terima,” jelas Rola saat dikonfirmasi VoxNtt.com.
“Sempat adu mulut petugas dengan pengendara tersebut. Tiba-tiba sudah mulai banyak penjual ikan berkumpul dan mendorong petugas dan terjadilah peristiwa seperti yang ada di dalam video itu,” lanjutnya.
BACA JUGA: Viral Video Pegawai Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Mabar Dikeroyok Massa
Sementara itu, Kepala Dinas Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Mabar Yosep Suhandi menegaskan, pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Manggarai Barat.
“Kita sudah lapor dengan pasal pengeroyokan. Kita lapor dan minta Polisi untuk segera proses, supaya ada efek jera,” ujar Kadis Yosep saat ditemui VoxNtt.com di ruangan kerjanya.
Kadis Yosep menambahkan, atas peristiwa itu, salah satu pegawainya mengalami luka di bagian wajah.
“Jadi pegawai yang menjadi korban tadi sudah divisum dan sebentar sore akan kembali ke Polres untuk memberikan keterangan tambahan,” tutupnya
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba