Kupang, Vox NTT- Kurang lebih sebanyak 150 titik sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dibangun oleh PT Wings Group melalui Nuvo bersama UNICEF. Peluncurannya dilakukan, Rabu (30/03/2022) siang.
PT Wing Grup menyebut peluncuran tersebut tersebar di tiga provinsi (Jawa Barat, Jawa Timur dan NTT). Mereka terus menyuarakan pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui kampanye “Indonesia Bergerak Lawan Kuman” guna melindungi diri dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19.
Sementara di Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat 50 sarana cuci tangan pakai sabun yang dibangun, yakni Kota Kupang sebanyak 30 titik dan 20 titik berada di Kabupaten Kupang yang tersebar di sekolah-sekolah dan puskesmas.
Gabriella da Silva, Head of Public Relations Wings Group Indonesia, dalam acara peluncuran tersebut mengatakan, segala hal yang baik dan berkualitas harus dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Hal ini yang menyebabkan Wings hadir pada semua provinsi di Indonesia, yang salah satunya NTT.
Gabriela menjelaskan, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa 80% penyakit umum diketahui menyebar melalui tangan, khususnya pada anak-anak. Oleh karena itu sangat penting untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan menjaga kebersihan tangan.
“Di Indonesia sendiri ketersediaan fasilitas dasar terkait air, sanitasi, dan kebersihan masih menjadi tantangan yang serius,” katanya di Pantai Lasiana Kupang, Rabu (30/03).
Wings Group, demikian Gabriela, sebagai perusahaan nomor satu terbaik tahun 2021 di Indonesia, tetap berkomitmen untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, sehingga masyarakat mudah untuk akses dengan harga yang terjangkau.
“Melalui prodak unggulan kami Nuvo, Wings Group terus mengaktivasi kampanye Indonesia bergerak melawan Kuman dan membangun sarana sanitasi di daerah-daerah terpencil, hal ini sudah menjadi komitmen dan kewajiban bagi kami untuk peduli membangun bangsa yang sehat dan terlindungi dari ancaman kuman, virus dan bakteri,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kepada UNICEF yang selama beberapa tahun terakhir sudah berpartner dalam hal percepatan sanitasi dan prilaku hidup sehat bagi anak-anak di Indonesia.
“Saya berharap ada kerja sama antara instansi pemerintah, swasta, media massa dan masyarakat, sehingga seiring berjalannya waktu ada perubahan prilaku hidup sehat dalam masyarakat,” ujar dia.
Sementara itu, Yudhistira Yewangoe, Chief of Field Office Kupang, UNICEF Indonesia perwakilan NTT dan NTB dalam sambutannya mengatakan, UNICEF memandang akses pada air bersih dan penanganan sanitasi yang aman yang menjadi salah satu tumpuan utama dalam menjamin kesejahteraan dan masa depan anak.
“Tidak ada akses terhadap air bersih dan sanitasi bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup anak yang berujung pada permasalahan kesehatan gizi. Sebagai contoh masalah stunting bahkan bisa berujung pada kematian,” paparnya.
Menurut Yudhi, NTT sudah mengalami kemajuan yang sudah cukup pesat. Karena lebih dari 70 persen keluarga sudah memiliki akses sanitasi yang aman, bahkan sudah empat kabupaten sudah dinyatakan bebas dari buang air besar (BAB) sebarangan. Sedangkan sekolah-sekolah hampir 50 persen sudah mendapatkan akses pada sanitasi yang aman.
“Ini menjadi tugas bersama yang harus dikerjakan bagaimana kita bisa menjangkau atau mendapat cakupan secara total sampai 100 persen dan UNICEF terus berkomitmen kepada pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota di NTT, akan terus mendukung upaya pemerintah dalam upaya pengelolaan sanitasi yang aman juga eliminasi buang air besar sebarangan dan juga meningkatkan daya tahan sanitasi dan air bersih saat kondisi kedaruratan,” jelasnya.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi yang juga hadir dalam peluncuran itu mengatakan, apa yang dilakukan Wings Group bersama UNICEF saat ini adalah langkah cerdas di tengah pandemi Covid-19.
“Sebagai pemerintah saya mengucapkan terima kasih kepada Wings Group dan UNICEF karena dengan contoh dan teladan ini bisa menggerakkan dan menarik orang untuk mengikuti bagaimana hidup sehat yang seharusnya kita lakukan,” ujar Nae Soi.
Ia pun mengimbau agar masyarakat NTT bersama-sama menjaga kesehatan dan meniru teladan yang sudah diberikan oleh Wings dan UNICEF supaya terbebas dari bahaya kuman penyakit.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba