Ruteng, Vox NTT- Thomas Tahir, Kepala Desa Barang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, menitipkan usulan ke Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Kades Thomas menitipkan usulan untuk pembangunan di Kecamatan Cibal dan Cibal Barat saat Gubernur Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke Beamese, Desa Beamese, Kecamatan Cibal, Senin (18/04/2022) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Thomas mengusulkan agar Pemerintah Provinsi NTT segera membuka jalan baru dari Desa Rado menuju Desa Welu, Barang, Pinggang, Golo, Perak hingga bagian utara Desa Riung atau sepanjang lintas Wae Naong.
Menurut dia, di wilayah tersebut terdapat potensi sumber daya alam dan sebagai sentra produksi pertanian, serta perluasan kawasan pemukiman penduduk.
Selanjutnya, Kades Thomas mengusulkan ke Gubernur Laiskodat agar meningkatkan jalan dari Lapen ke HRS pada ruas Pagal-Wae Naong menuju Kabupaten Manggarai Timur.
“Jalan ini sebagai jalur ekonomi dan penghubung antardua kabupaten,” katanya.
Kemudian Gubernur Laiskodat diminta untuk membuka jalan baru dari Dusun Cimpar ke Dusun Bea Denger, Desa Wae Renca, Kecamatan Cibal Barat.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 153 KK di Desa Barang, dan mengucurkan dana stimulus dari APBD I untuk setiap desa, serta revitalisasi rumah adat dalam rangka mendukung desa wisata.
Ia juga mengusulkan agar ada perluasan listrik di Kecamatan Cibal, tepatnya di Desa Ladur (Dusun Timbang, Wancang, Nara, Kukung) yang dihuni 500 KK.
Kemudian Desa Riung (Dusun Kois, Wotok, Gumbang) yang dihuni 622 KK. Desa Langkas, Dusun Wetok, yang dihuni 150 KK. Desa Golo Ncuang (Dusun Tetep, Poka). Desa Kentol, tepatnya di Dusun Wakal. Desa Nenu, tepatnya di Dusun Sesa.
Sedangkan di Kecamatan Cibal Barat, Kades Thomas juga mengusulkan perluasan jaringan listrik di Desa Wae Codi, Golo Woi, Latung, Wae Renca, Bere, Golo Lanak, Compang Cibal (Desun Keker dan Kaca), dan Lenda (Dusun Teni).
Menanggapi itu, Gubernur Laiskodat berjanji akan menampung semua aspirasi para Kades dan akan menindaklanjutinya sambil mencari solusi terbaik.
“Saya sudah terima semua aspirasi kalian, mudah-mudahan intervensi yang kita lakukan bisa berjalan dan menjadi baik ke depan. Dengan begitu kita mampu melakukan pembiayaan-pembiayaan untuk setiap usul, saran dan permintaan yang dimaksud,” jawab Gubernur Laiskodat.
Di NTT ini, kata dia, bukan hanya Manggarai saja tetapi masih banyak kabupaten lain yang punya soal serupa. Oleh karena itu, pihaknya akan mengintervensi secara perlahan khususnya daerah-daerah terisolasi.
Untuk yang bagian utara, sambung Gubernur Laiskodat, pihaknya sangat setuju kalau ada masyarakat yang mengusul soal pembukaan atau peningkatan jalan, sehingga nanti bisa diintervensi oleh Provinsi ataupun Pusat.
“Di sini ada Kadis PU Provinsi. Saya minta Pa Kadis tolong desain yang bagus yang mana jadi intervensi kita dan yang mana jadi intervensi pusat. Semua ini demi kepentingan pariwisata pantura ke depan,” pinta politisi NasDem itu.
Sedangkan untuk permintaan listrik, ia bilang data dusun dan jumlah KKnya dibuat serapi mungkin by name by address, sehingga saat pulang dari Manggarai ia akan kasih ke bagian listrik di Provinsi untuk bisa langsung ditindaklanjuti.
“Tolong nama dusun dan KKnya dikasih ke saya supaya tindak lanjut yang bisa dilakukan Provinsi akan segera dilakukan ketika saya pulang dari Manggarai,” pinta Gubernur Laiskodat.
Penulis: Ardy Abba