Betun, Vox NTT- Hari Ulang Tahun berdirinya Kabupaten Malaka yang ke-9 dirayakan cukup meriah di lapangan umum Kota Betun, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah pada 23 April 2022.
Berbagai kesenian lokal ditampilkan dengan kreasi modern, baik itu tarian, nyanyian dan lain sebagainya. Di tengah lapangan dan kelilingnya dibuka juga lapak jualan dengan sebutan Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada).
Selain itu, ada juga acara pemilihan Putri Daerah Otonomi yang diikuti oleh remaja putri – putri terbaik Kabupaten Malaka. Kegiatan itu diketuai oleh Ceicilia Bere Buti, istri wakil Bupati Malaka.
Ajang pemilihan Putri Daerah Otonomi Kabupaten Malaka ini diperagakan layaknya para model cantik yang berlenggak-lenggok di atas catwalk.
Walaupun sederhana, namun nilainya sangat luar biasa. Sebab, 15 finalis itu mengenakan busana berbahan kain tenun ikat khas Malaka.
Menurut Ketua panitia pemilihan Ceicilia Bere Buti, pemenang Putri Daerah Otonomi Kabupaten Malaka akan diutus mewakili Malaka di ajang yang sama di tingkat nasional nanti.
Untuk itu, kata Ceicilia, modal ke Jakarta adalah pembekalan otonomi daerah, pariwisata Kabupaten Malaka, kemampuan bahasa Inggris dan pengetahuan umum lainnya.
“Ya, pembekalan materi mengenai otonomi daerah, bahasa Inggris dan juga hal-hal lain untuk mendukung performance-nya dalam ajang nasional nanti,” kata Ceicilia.
Poin penting yang diperoleh menurut Ceicilia, adalah promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Malaka.
“Dengan kita ikut ajang – ajang seperti ini dapat secara langsung mempromosikan Kabupaten Malaka ke tingkat nasional,” ungkapnya bersemangat.
Untuk diketahui, pemilihan Putri Otonomi Daerah Malaka dimenangkan oleh Inocensia Niken seran.
Remaja putri asal Desa Umakatahan ini mengalahkan 14 finalis lainnya. Inocensia kemudian secara sah didaulat menjadi Putri Otonomi Daerah Malaka tahun 2022. Artinya, pada Juni 2022 nanti dia akan mewakili Malaka ke Jakarta untuk naik tingkat lagi.
Ceicilia pun berharap agar putri – putri terbaik Kabupaten Malaka agar bisa tampil di depan untuk mengasah kemampuan dan mental untuk ajang berikutnya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba