Minggu, 26 Maret 2023
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Usai Dilantik, Pengurus DPW FP NTT DKI Jakarta Bagi Sembako di Panti Asuhan

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Ketua Umum PAN Beri Apresiasi untuk Stefanus Gandi

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Jarang Sekali Temukan Politisi yang Langsung Kerja Nyata

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Warga Kampung Wunis Sambut dengan Ritus “Wisi Loce Le Pa’ang”, Stefanus Gandi Terharu

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Politik Butuh Perjuangan, Stefanus Gandi Berkomitmen Tembus Pelosok

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Meski Hujan Lebat, Stefanus Gandi Tetap Terobos demi Bertemu Warga Riung

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Stefanus Gandi Bantu Kapela Stasi Bawe, Warga Bangga dan Senang

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

      Warga Pota: Demi Tuhan Kami Berjanji untuk Dukung Stefanus Gandi menuju Senayan

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Warga: “BPOLBF Aktor Utama Miskinkan Masyarakat Manggarai Barat”

25 April 2022
in HEADLINE, Sorotan
Warga: “BPOLBF Aktor Utama Miskinkan Masyarakat Manggarai Barat”

Anggota Komunitas Racang Buka saat melakukan aksi unjuk rasa, Senin (25/04/2022)

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

Labuan Bajo, Vox NTT- Sebuah poster bertuliskan “BOPLBF Aktor Utama Miskinkan Masyarakat Manggarai Barat” terpampang jelas di tengah banyak poster saat aksi unjuk rasa di lokasi pembukaan jalan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Senin (25/04/2022).

Jalan tersebut sebagai akses menuju proyek pengembangan wisata Hutan Bosowie di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Tidak hanya laki-laki, aksi dari Komunitas Racang Buka tersebut turut diikuti kaum ibu. Ada beragam tulisan di berbagai poster warga. Satu di antaranya bertuliskan “BOPLBF Aktor Utama Miskinkan Masyarakat Manggarai Barat”.

Poster tersebut dipegang oleh salah seorang ibu dari Komunitas Racang Buka. Ia juga sejak pagi mengikuti aksi menolak pembukaan jalan baru oleh BPOLBF.

Warga Komunitas Rancang Buka merupakan satu dari tiga kelompok di Labuan Bajo yang terancam tergusur oleh rencana pembangunan kawasan wisata ini.

Padahal mereka telah mendiami wilayah seluas 150 hektare tersebut sejak tahun 1990. Bahkan warga telah beberapa kali berupaya mengajukan permohonan hak atas tanah mereka melalui skema pembebasan dari klaim kawasan hutan.

Selain membawa poster, massa juga menyanyikan lagu Ronda yang sering dinyanyikan oleh orang Manggarai ketika ada acara tertentu.

Stefan Herson, salah satu orator aksi dalam orasinya meminta BPOLBF untuk menghentikan penggusuran tersebut.

Ia meminta kepada pihak aparat (TNI-POLRI) yang ada di lokasi tersebut untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Stefan juga meminta untuk menghadirkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam proyek tersebut untuk bertemu massa aksi.

” Saya minta untuk Bupati, Wakil Bupati Manggarai Barat, kepala desa, camat dan semua pejabat-pejabat yang berkepentingan dalam proyek ini untuk bertemu dengan kami di sini, ini hak kami, tanah kelahiran kami, ” ujar Stefanus.

Sementara itu, sebelumnya Direktur BPOLBF Shana Fatina kepada wartawan mengatakan, pengembangan kawasan hutan Nggorang Bowosie menjadi kawasan wisata terpadu sejak awal didesain agar dapat memberikan manfaat lebih banyak, baik untuk masyarakat di Manggarai Barat maupun masyarakat NTT, serta ikut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata berkualitas di Labuan Bajo.

“Manfaat secara langsung adalah penciptaan lapangan pekerjaan tidak hanya dalam kawasan tapi dalam konteks juga rantai pasok jadi bagaimana produk yang ada dan dihasilkan di sekitar kawasan otorita maupun dari kabupaten lain bisa dimanfaatkan dan mengisi dan juga menghadirkan pariwisata bagi wisatawan dalam kawasan ini,” tuturnya.

Salah satu aspek yang turut diperhatikan dalam pembangunan lahan otorita ini, sambung Shana, adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan tersedianya akses ruang publik bagi masyarakat baik untuk sekedar berekreasi ataupun berolahraga.

Anggota Komunitas Racang Buka saat melakukan aksi unjuk rasa, Senin (25/04/2022)

Selain itu, kawasan wisata terpadu ini juga akan mendukung pengembangan riset maupun pengembangan kawasan cagar biosfer Komodo yang akan dipusatkan di salah satu pusat penelitian di kawasan otorita.

“Ini juga yang akan menjadi dasar bagi kita semua untuk bisa mengidentifikasi dan mengarsipkan keanekaragaman hayati dimiliki di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, itu adalah aset yang sangat berharga yang bisa dikembangkan ke depannya untuk kemaslahatan masyarakat Manggarai Barat dan juga NTT pada umumnya,” jelas Shana.

Hentikan Perampasan Tanah atas nama Pembangunan

Sebelumnya, Konsorsium Pembaruan Agraria mendesak Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) agar menghentikan perampasan tanah atas nama pembangunan kawasan wisata super premium Labuan Bajo.

“Atas nama percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Pemerintah Indonesia tidak henti-hentinya melakukan perampasan tanah rakyat disertai intimidasi dan kriminalisasi,” ujar Sekretaris Jendral Konsorsium Pembaruan Agraria, Dewi Kartika, dalam rilis yang diterima awak media, Sabtu (23/04/2022).

Dewi mengungkapkan, pada Kamis, 21 April 2022, BPO-LBF menggusur kebun masyarakat untuk pembangunan jalan sebagai akses menuju proyek pengembangan wisata Hutan Bosowie di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Konsorsium Pembaruan Agraria Desak BPOLBF Hentikan Perampasan Tanah atas nama Pembangunan

Saat menggusur kebun masyarakat, kata dia, badan yang dipimpin Shana Fatina tersebut dikawal aparat gabungan TNI dan Polri.

Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan wisata premium Labuan Bajo-Flores yang masuk ke dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Tidak kurang 50 aparat gabungan TNI dan Polri melakukan pengawalan terhadap proses pembukaan jalan ini.

Proses pembukaan jalan ini menurut Dewi, mendapat hadangan dari warga. Warga yang berada di posko-posko penolakan awalnya secara baik meminta pihak BPOLBF melakukan dialog terlebih dahulu.

Namun permintaan tersebut tidak digubris sehingga warga meneriaki pihak BPOLBF dan bahkan berdiri menghadang ekskavator.

Ujungnya, salah seorang warga Rancang Buka, Paulinus Jek ditangkap oleh aparat kepolisian dengan dalih pengamanan.

Meskipun dibebaskan beberapa saat kemudian, pihak BPOPLF terus melanjutkan upaya penggusuran kebun-kebun dan tanah masyarakat.

Dewi mengatakan, penolakan yang dilakukan warga merupakan respons terhadap pembangunan yang dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan partisipasi masyarakat.

“Apalagi, pembangunan ini nantinya akan menggusur tanah-tanah dan kebun masyarakat,” ujar Dewi.

Warga komunitas Rancang Buka merupakan satu dari tiga kelompok di Labuan Bajo yang terancam tergusur oleh rencana pembangunan kawasan wisata ini.

Padahal mereka telah mendiami wilayah seluas 150 hektare tersebut sejak tahun 1990. Bahkan warga telah beberapa kali berupaya mengajukan permohonan hak atas tanah mereka melalui skema pembebasan dari klaim kawasan hutan.

“Namun ujung-ujungnya, pemerintah secara sepihak menetapkan lokasi tersebut sebagai kawasan wisata premium,” tegas Dewi.

Melalui SK Tata Batas Hutan Manggarai Barat Nomor 357 Tahun 2016, hanya sekitar 38 hektare ditetapkan menjadi wilayah Area Penggunaan Lain (APL).

Sedang bagian lain dari hutan yang dimohonkan untuk menjadi hak warga menjadi bagian dari kawasan yang diserahkan kepada BPOLBF.

Dia menyebut melalui Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2018 tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores, pemerintah secara sepihak menentukan arah pembangunan yang mengarah pada perusakan Hutan Bowosie.

Kebijakan Pemerintah mengalihfungsikan lahan seluas 400 hektare Kawasan Hutan Bowosie untuk bisnis pariwisata.

Selain itu, terdapat berbagai izin investasi di Taman Nasional Komodo, Badan Pelaksana Otorita dibentuk guna mempercepat investasi pariwisata skala besar di Labuan Bajo-Flores.

Terdapat tiga paket paket proyek yang telah diumumkan yaitu Pembangunan Akses Jalan Zona Otoritatif, Paket Pengawasan Pembangunan Akses Jalan Zona Otoritatif dan Kajian dan Penyusunan Rencana Bisnis dan Skema Investasi Lahan Otorita Badan Pelaksana Otorita-Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

Selain akan menggusur kebun dan tanah-tanah mereka, lanjut Dewi, warga menolak karena pembangunan ini akan menyasar ekosistem karst yang sangat penting bagi sumber air warga di Labuan Bajo dan sekitarnya.

Pengembangan wisata di Kawasan Hutan Bowosie juga dapat mempersempit area resapan hujan di sekitar hutan lindung yang dapat mengakibatkan bencana banjir.

Hal ini juga akan mengancam habitat alami sejumlah burung endemik Flores yang berada di Hutan Bowosie.

Menurut Dewi, penggusuran di Labuan Bajo ini terus menambah daftar panjang praktik-praktik penggusuran dan perampasan tanah demi percepatan pembangunan proyek-proyek strategis nasional.

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat terdapat 40 letusan konflik agraria yang terjadi sepanjang 2021 akibat pembangunan PSN. Angka ini naik secara signifikan dari tahun 2020 dengan 17 letusan konflik.

“Situasi ini akan semakin meningkat ke depan. Sebab, pemerintah telah menjadikan percepatan proyek-proyek strategis nasional sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional pasca krisis yang melanda akibat Covid-19,” ujar Dewi.

Dikatakan, proses penyelesaian yang terkesan kerja target tersebut akan membuat pemerintah melakukan jalan pintas, dengan cara sepihak dan tanpa melibatkan partisipasi publik yang akan memakan waktu.

Sehingga diprediksi letusan-letusan konflik akan semakin bertambah seiring percepatan seluruh proyek-proyek PSN tersebut.

Atas situasi tersebut, pihak Dewi mengutuk keras penggusuran yang dilakukan BPOLBF terhadap masyarakat Labuan Bajo.

Ia pun meminta Presiden Joko Widodo, Kementerian LHK dan Kemenparekraf agar segera: pertama, menghentikan perampasan tanah warga Labuan Bajo atas nama pembangunan kawasan wisata premium Labuan Bajo-Flores.

Kedua, menghentikan intimidasi dan tarik mundur aparat gabungan dari wilayah Rancang Buka, Labuan Bajo.

Ketiga, mencabut Peraturan Presiden No.32/2018 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores.

Keempat, memberikan pengakuan hak atas tanah masyarakat melalui redistribusi tanah dari pelepasan klaim sepihak kawasan hutan

Kelima, mengevaluasi seluruh daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mengakibatkan penggusuran dan perampasan tanah masyarakat.

Penulis: Ardy Abba

Tags: BPOLBFLabuan Bajo

Terkait

Tolak Proyek Geothermal, Keluarga Besar Poco Leok Jabodetabek Gelar Aksi Unjuk Rasa

Warga Poco Leok Disebut Terancam Terusir dari Tanahnya Sendiri

9 Maret 2023
Tolak Proyek Geothermal, Keluarga Besar Poco Leok Jabodetabek Gelar Aksi Unjuk Rasa

Tolak Proyek Geothermal, Keluarga Besar Poco Leok Jabodetabek Gelar Aksi Unjuk Rasa

8 Maret 2023
Saya Setuju Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur Viktor Memang “Gila”

Saya Setuju Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur Viktor Memang “Gila”

2 Maret 2023
Sumbangan 1 Miliar untuk Bangun Monumen Pancasila Tidak Tercatat di Dokumen APBD NTT

Sumbangan 1 Miliar untuk Bangun Monumen Pancasila Tidak Tercatat di Dokumen APBD NTT

25 Februari 2023
Berikutnya
Sukses Selenggarakan Pemilihan Putri Otonomi Daerah Malaka, Ini Harapan Ketua Panitia

Sukses Selenggarakan Pemilihan Putri Otonomi Daerah Malaka, Ini Harapan Ketua Panitia

Komentar

ARTIKEL TERKINI

Tutup Usia 89 Tahun, Ayah Menkominfo Pernah Alami Sakit Ini

Julie Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor untuk Siswa SMA 1 Kupang

4 Jebolan Terbaik AIC Dikirim Bekerja di Royal Park Hotel Penang Malaysia

PT Flobamor Lakukan Perbaikan Infrastruktur di Pulau Padar Jelang KTT Asean

Ada Apa dengan Negeriku?

Politik

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.