Atambua, Vox NTT– Seorang ibu rumah tangga diketahui bernama Imelda Lete (52), warga Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, ditemukan dalam keadaan meninggal dan jasadnya sudah dikerumuni lalat dan belatung.
Almahrumah yang ditemukan pada Senin petang (9/5/2022) ini diketahui menderita sakit ayan.
Mayat tersebut ditemukan sudah membusuk. Bahkan dalam rumah dipenuhi lalat dan belatung karena almarhumah mengunci pintu dari dalam.
Almarhumah ditemukan jam 5 sore oleh keluarga sendiri yakni Yustina Sore bersama para remaja di seputaran rumahnya.
Kepada awak media, Yustina menyampaikan bahwa almahrumah selama ini tinggal sendiri karena suami sudah meninggal.
Sedangkan, anak-anak dari almarhumah itu satunya merantau di Kalimantan dan satunya merantau di Medan. Sedangkan yang bungsu tinggal di Atambua tetapi tidak pernah menjenguknya.
Yustina melanjutkan bahwa almarhumah diperkirakan sudah meninggal 3 hari lalu. Karena sebagai tetangga sekaligus keluarga sudah tidak melihatnya sejak Jumat, 6 Mei 2022.
Setiap hari, tutur Yustina, almarhumah mengurut orang di pasar Lolowa dengan upah 5 ribu.
Dari hasil itu ia kumpulkan untuk membeli beras dan kebutuhan lain di rumah.
Lanjut Yustina, sebelum ditemukan ia mengusir sapi hingga belakang rumah almarhumah.
Karena tidak menemukan almarhumah ia memanggilnya dari luar rumah namun yang dilihat Yustina hanya kumpulan lalat. Karena dipenuhi rasa ketakutan maka ia memanggil anak-anak untuk memeriksa kondisi rumah.
Anak-anak yang dipanggil Yustina melihat almarhumah dari regel dan ternyata ia tidur.
Melihat almahrumah dalam posisi tertidur dan sudah dikerumuni belatung, mereka memutuskan terus memanggil dan nekat mencungkil grendel pintu.
Selanjutnya ia melaporkan hal tersebut ke pimpinan unit Jatanras Polres Belu Bripka Naris Nuwa.
Pantauan awak media di lokasi, tampak Kanit Pidum maupun anggota Jatanras mendatangi rumah di mana korban ditemukan untuk dievakuasi menuju RSUD Gabriel Manek SVD pada pukul 19.48 Wita.
Terpisah, Kasat Kasat Reskrim Polres Belu AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan, pihaknya bersama penyidik melakukan olah TKP. Namun belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab korban meninggal.
Saat ini pihaknya masih mendampingi keluarga di RSUD Gabriel Manek untuk melakukan visum luar terhadap almarhumah, tetapi hasilnya belum diketahui.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba