Atambua, Vox NTT- Bank NTT Cabang Atambua berkomitmen untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Belu yang digeluti kelompok milenial.
Komitmen ini disampaikan kepala Bank NTT Cabang Atambua Adrianus Pontus ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/5/2022).
Adrianus menjelaskan, salah satu kafe yang dirintis Bank NTT Cabang Atambua sebenarnya sangat baik dan merupakan peluang bagi kaum milenial untuk berkesempatan mengembangkan UMKM.
Namun karena dihadapkan dengan pandemi Covid-19, kelompok milenial yang sudah diberi pelatihan dan modal termasuk tempat usaha yang sudah dilengkapi dengan WiFi tersebut berhenti beroperasi.
Saat ini, lanjut Adrianus, Bank NTT Cabang Atambua tengah melakukan persiapan bersama Komunitas Peace Maker Perbatasan (Kompas) dan dalam bulan ini Kafe Metan Midar yang dirintis Bank NTT segera kembali beroperasi.
“Kita sedang persiapan dan dalam bulan ini sudah bisa bisa beroperasi. Kita sangat mendukung kelompok UMKM tetapi kita ajak kaum muda supaya terlibat aktif dalam mengembangkan UKMK. Kemauan untuk mau berusaha harus ada di dalam diri kaum muda sehingga kita bisa saling mendukung,” jelas Adrianus.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta dukungan dari berbagai kelompok usaha yang ada di Belu untuk berkolaborasi dengan Bank NTT guna sama-sama mengembangkan UMKM yang digeluti.
“Kita minta kolaborasi dari berbagai pihak untuk kembangkan usaha mikro termasuk dari kaum muda,” ajaknya.
Selain mendukung UMKM, saat ini Bank NTT Cabang Atambua tengah mempersiapkan pelaksanaan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Kabupaten Belu seluas 124 hektare yang tersebar di 9 kecamatan.
Dalam program TJPS, Bank NTT Cabang Atambua akan membantu petani dengan menyediakan kredit merdeka tanpa agunan dan bunga yang akan diberikan kepada petani yang melaksanakan program TJPS di Kabupaten Belu.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba