Kefamenanu, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten TTU secara resmi me-launching penggunaan aplikasi manajemen informasi terpadu online (Miton), Rabu (15/06/2022).
Launching aplikasi yang dilakukan oleh Wakil Bupati TTU Eusabius Binsasi itu digelar di ruang rapat bupati.
Terpantau, launching dari aplikasi yang diinisiasi oleh bagian administrasi pembangunan Setda TTU itu dihadiri Pj. Sekda TTU Fransiskus Fay, Asisten III Raymundus Thaal, Kabag Administrasi Pembangunan Delfiana T.Naisali, serta para pimpinan OPD lingkup Pemda setempat.
Kabag Administrasi Pembangunan Setda TTU Delfiana T. Naisali saat diwawancarai wartawan usai kegiatan mengaku hadirnya aplikasi Miton tersebut berangkat dari permasalahan yang sering dihadapi.
Di mana, jika Bupati meminta laporan hasil evaluasi dari program kegiatan seluruh OPD, Delfi mengaku pihaknya sering mengalami keterlambatan lantaran harus dilakukan secara manual.
Sehingga kemudian terbersitlah gagasan untuk menciptakan aplikasi yang dapat mempermudah kerja-kerja evaluasi mulai dari tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban kegiatan dari seluruh OPD lingkup pemda TTU.
“Dari kondisi itulah muncul gagasan untuk diciptakan aplikasi Miton yang hari ini resmi di-launching,” tandasnya.
Delfi melanjutkan,aplikasi Miton diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh OPD untuk merubah pola kerja lama dari manual ke digital.
Sehingga berdasarkan hasil koordinasi bersama, jelasnya, seluruh OPD telah diminta untuk memasukkan satu nama petugas pengentri data aplikasi Miton.
Para petugas tersebut akan diberikan pelatihan yang dijadwalkan pada Kamis(16/06/2022).
“Esok (Kamis) para petugas entri dari seluruh OPD akan kita beri pelatihan terkait teknis penggunaan aplikasi Miton,” tuturnya.
Wakil Bupati TTU Eusabius Binsasi memberikan apresiasi kepada Bagian Administrasi Pembangunan Setda TTU yang telah berhasil menciptakan aplikasi Miton tersebut.
Menurutnya, kehadiran aplikasi Miton dapat mempermudah kerja dari Bagian Administrasi Pembangunan untuk memantau pelaksanaan kegiatan dari seluruh OPD mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan berakhir.
“Jadi untuk mmpercepat pembangunan di daerah ini maka kita perlu sistim-sistim berbasis digital untuk mempercepat pelaporan yang ada,” tutur mantan Dirjen Bimas Katolik pada Kementerian Agama RI itu.
Wabup Eusabius berharap seluruh pimpinan OPD dapat memanfaatkan aplikasi Miton ini dengan baik. Sehingga, seluruh kerja-kerja pembangunan yang selama ini masih bersifat manual dapat beralih ke sistem digital.
“Sehingga untuk mempercepat itu tadi saya sudah minta untuk harus ada pelatihan bagi para petugas pengentri data dari seluruh OPD itu,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba