Ruteng, Vox NTT- Program Studi Peternakan Unika St. Paulus Ruteng merayakan dies natalis pertamanya, Sabtu (11/06/2022).
Perayaan dies natalis pertama ini mengangkat tema“Lahir dan Berkembang Menjadi Program Studi yang Progresif, Kreatif dan Humanis”.
Puncak acara dies natalis prodi yang mendapat izin operasional pada 10 Juni 2021 tersebut dilaksanakan secara luring di Aula Missio Unika Santu Paulus Ruteng.
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) pertama, ada beragam kegiatan yang dijalankan sejak 28 Mei lalu.
Kegiatan itu di antaranya; pertandingan badminton, bola kaki, bola voli, lomba desain kandang, poster dan video promosi Prodi Peternakan.
Sedangkan pada acara puncak dies natalis pertama dihadiri para dosen, tenaga pendidik, seluruh mahasiswa angkatan pertama dan tamu undangan lainnya di lingkup Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika St. Paulus Ruteng.
Ketua Panitia acara dies natalis ke-1 Prodi Peternakan drh. Elizabet Yulia Nugraha, S.KH.,M.Si mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama dari semua panitia untuk menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut.
Acara puncak diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Pastor David Jerubu, SVD. Pastor David dalam khotbahnya memberi pesan agar dalam menjalani tugasnya, para dosen maupun mahasiswa hendaknya menghindari 3 sikap yang menjadi musuh gereja.
Ketiganya yaitu sikap narsisme atau merasa diri paling hebat dan tidak menganggap orang lain, victimisme atau sikap yang suka mengeluh dan pesimisme atau sudah putus asa dan tidak pernah optimistis.
Acara puncak dies natalis ke-1 Prodi Peternakan juga turut dimeriahkan oleh tari-tarian, lagu, teater monolog, puisi dan stand up comedy yang dibawakan para mahasiswa.
Pada pembukaan acara, Sekretaris dekan FPP Unika Santu Paulus Ruteng Fabianus Gangkur, S.Fil., M.P, mengucapkan selamat dan bersyukur atas pencapaian usia satu tahun Prodi Peternakan.
“Dies natalis pertama Prodi Peternakan juga menjadi momentum untuk mengatur bagaimana pergerakan prodi ini ke depannya agar sesuai dengan tema yang diusung yaitu bergerak menjadi prodi yang progresif, kreatif dan humanis,” kata Fabianus.
Sementara itu, Ketua Prodi Peternakan Maria Tarsisia Luju, S.Pt.,M.Pt mengaku optimistis prodi tersebut dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Untuk mewujudkan harapan tersebut, dibutuhkan semangat, optimisme dan sinergitas yang tinggi.
KR: Sobe Milikior
Editor: Ardy Abba