Labuan Bajo, Vox NTT- Semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Barat melaksanakan reses pertama pada masa sidang kedua tahun 2022.
Lantaran menjalankan reses, aktivitas di kantor DPRD Manggarai Barat sepi. Terpantau, Kamis (23/06/2022), tidak terlihat ada aktivitas pegawai yang ada di kantor tersebut.
Ada beberapa tamu dari luar daerah untuk berkunjung, namun tidak dilayani oleh pegawai sekretariat. Mereka hanya dilayani oleh sekuriti.
Belakangan diketahui, tamu tersebut adalah Yadi Adam anggota DPRD Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Barat.
Anggota Fraksi Partai Golongan Karya itu menjelaskan, agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai Barat dalam konsultasi Koordinasi Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Kapuas terkait Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
“Kami kunjungan ke sini itu untuk menggali karena kita tahu Pulau Komodo sama Labuan Bajo ini sangat terkenal dengan tempat-tempat wisatanya,” ungkap Yadi saat ditemui VoxNtt.com di Kantor DPRD Mabar, Kamis (23/06/2022).
Yadi menjelaskan, kunjungan tersebut untuk mengetahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga sumber APBD yang paling besar yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Sehingga bisa mengkaji agar bisa seusai dengan kondisi yang di Kabupaten Kapuas.
“Kunjungan ini juga kita ingin tahu berapa sih, Pendapatan Asli Daerahnya dalam satu tahu dan sumber APBD paling besar itu dari mana. Artinya dengan hasil konsultasi tersebut kami bisa kaji yang bisa sesuai dengan daerah kami,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Manggarai Barat Stefan Jemsifori mengaku semua anggota dewan sedang menjalankan reses. Itu sebabnya, aktivitas Kantor DPRD Manggarai Barat sepi.
“Saya lagi di luar kota. Semua anggota dewan lagi reses, dan sebagian besar staf saya mendampingi kegiatan reses DPRD. Ada staf yang lagi ikut rapat di TAPD,” ungkap Stefan melalui pesan WhatsApp. [SR]