Labuan Bajo, Vox NTT- Kepala Kepolisian Resort Manggarai Barat (Kapolres Mabar) AKBP Felli Hermanto memastikan situasi tetap terjaga bagi semua tamu wisatawan yang berkunjung maupun masyarakat yang beraktivitas di Labuan Bajo.
Hal tersebut disampaikan AKBP Felli merespons adanya rencana aksi mogok aktivitas semua jenis pelayanan wisata yang akan dilakukan para pelaku pariwisata di Labuan Bajo terhitung tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2022.
AKBP Felli mengatakan, Polri akan selalu berada di garda terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dinamis, kepada semua masyarakat yang ada di Labuan Bajo
Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, tidak ada yang coba-coba untuk mengintimidasi maupun mengintervensi Kamtibmas di Manggarai Barat,” tegasnya, Minggu (31/07/2022).
Untuk itu lanjut dia, tidak ada toleransi bagi para pelaku gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Mabar.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mabar untuk tetap tenang dalam melaksanakan aktivitas.
“Jika ada kelompok ataupun oknum yang dengan sengaja atau tidak untuk melakukan intimidasi yang menimbulkan gangguan kamtibmas, agar segera melaporkan ke Call Center 110 Polres Manggarai Barat,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Mabar Edistasius Endi menegaskan, akan mengambil tindakan tegas terhadap segala jenis tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Hal yang sama disampaikan Bupati Edi sapaan Edistasius merespons rencana aksi mogok aktivitas wisata di Labuan Bajo.
“Kami akan melakukan tindakan tegas apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan melanggar hukum baik rencana anarkis, boikot untuk kepentingan umum apalagi melakukan tindakan hukum yang nyata,” ujar Bupati Edi.
Bupati Edi memastikan bahwa Labuan Bajo, aman untuk dikunjungi dan menjamin keamanan serta kenyamanan wisatawan saat berwisata di Labuan Bajo.
“Manggarai Barat ramah, aman dan nyaman untuk dikunjungi dan kami menjamin keamanan seluruh wisatawan, masyarakat yang berada di Labuan Bajo dan yang akan berkunjung ke Labuan Bajo, menginap di hotel maupun yang berlayar di objek wisata termasuk menjamin keamanan di lokasi objek wisata,” tegasnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba