Kupang, Vox NTT – Ratusan pemuda dan mahasiswa dari berbagai organisasi di Kota Kupang mengikuti reses anggota DPRD Kota Kupang Yuvensius Tukung.
Mereka ialah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Katolik, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), IMM, Permabar, Permai, dan IMPN Kupang.
Reses ke-III tahun anggaran 2021/2022 itu berlangsung di di Aula Yayasan Harapan Baik, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, Senin (29/08/2022).
Untuk sekian kalinya, Yuvensius Tukung melaksanakan reses bersama pemuda dan mahasiswa karena ingin menyerap aspirasi mereka.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Kupang itu mengaku senang karena memperoleh masukan yang berarti. Apalagi beberapa mahasiswa memberi masukan yang sifatnya solutif.
Aspirasi yang disampaikan para mahasiswa dan pemuda yang hadir terkait masalah sosial yang ada di Kota Kupang. Salah satunya masalah sampah yang menjadi persoalan serius di kota itu dan masalah infrastruktur.
“Puji syukur banyak sekali aspirasi yang disampaikan oleh teman-teman muda. Aspirasi ini akan saya bawa dan teruskan untuk diperjuangkan di DPRD,” Kata Yuvens.
Komisi I DPRD Kota Kupang itu mengatakan, reses bertujuan untuk menampung aspirasi dari tokoh pemuda dan mahasiswa yang ada di Kota Kupang.
Pemuda dan mahasiswa menjadi sasaran reses ke-III di tahun 2022 mantan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Kupang itu.
“Ruang reses ini dipakai dengan orang muda. Kelompok muda dipilih karena mereka lebih memiliki sensitivitas. Banyak hal yang diangkat tadi,” katanya.
Yuvens menyebutkan, masalah yang paling banyak disorot oleh pemuda dan mahasiswa yang hadir adalah terkait sampah.
“Tetapi penjabat Wali Kota yang turun sekarang punya cara dan gaya kepemimpinan yang berbeda. Kita lihat baru beberapa hari saja, sudah ada gerakan memerangi sampah di Kota Kupang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Yuvens juga mendorong organisasi pemuda dan mahasiswa di Kota Kupang untuk terlibat aktif memerangi sampah.
“Jika pemerintah ada program Jumat bersih, mungkin teman-teman OKP ada Senin atau Sabtu bersih. Jika ini sudah dibuat oleh teman-teman pasti saya tidak akan sungkan untuk minta pemerintah agar lebih memperhatikan OKP,” katanya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba