Kupang, Vox NTT- Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Giovanni Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan memasuki usia 60 tahun.
Lembaga pendidikan itu sebagai Sekolah Menengah Atas berprestasi di Kota Kupang dan telah meloloskan ribuan orang “sukses” NTT.
Niat sekolah katolik itu untuk mencetak tamatan berkualitas terus dilakukan.
Diketahui, pada 08 September 2022 mendatang sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Swasti Sari ini akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 tahun.
Aneka perlombaan akan digelar untuk menyongsong HUT ke-60 itu.
Ketua panitia HUT ke-60 SMAK Giovanni Kupang, Patris Kofi kepada wartawan, Jumat (02/09/2022), mengatakan ada beberapa mata acara dalam HUT tersebut. Salah satunya acara syukuran 60 tahun.
Dia mengatakan, tema yang diusung yakni “60 Tahun SMAK Giovanni Kupang Bersama Alumni Mari Tingkatkan Mutu Pendidikan di Era Digital”.
Menurut Patris, banyak kegiatan sudah digelar bahkan sejak minggu lalu.
Kegiatan itu, kata dia, yakni lomba futsal tingkat SMP se-Kota Kupang, basar, free fire, pidato Bahasa Inggris, seminar, bakti sosial, jalan santai, temu alumni, misa syukur, dan ada beberapa acara penting lainnya.
Sementara itu, Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang, RD. Drs Stefanus Mau, Pr, mengatakan, 60 tahun SMAK Giovanni Kupang menjadi titik refleksi untuk melihat kembali 60 tahun yang lalu, di mana sekolah itu sudah ada di Kota Kupang.
“Di mana sekolah ini memulai bertumbuh, berkembang dalam situasi yang terbatas dan kondisi yang serba terbatas,” kata RD. Drs Stefanus Mau.
Menurutnya, 60 tahun SMAK Giovanni Kupang sudah banyak hal yang telah dilakukan.
“60 tahun lalu tentunya menjadi momentum yang sangat berharga untuk terus-menerus meningkatkan kualitas sebagai lembaga pendidikan. 60 tahun menjadi titik star menuju 61 tahun dan seterusnya,” ujarnya.
Ia menegaskan, banyak alumni SMAK Giovanni Kupang telah sukses di luar. Itu baik di birokrasi pemerintahan, swasta dan lain sebagainya.
“Banyak karya-karya dari alumni yang sangat mengembirakan. Dan ini menjadi sebuah sepirit, sebuah motivasi bagi kami sekarang,” katanya.
Para alumni dari SMAK Giovani Kupang, menurutnya, berharap agar sekolah tersebut tetap maju dan bermutu. Baik dalam bidang pengetahuan, bidang pengembangan diri, maupun aspek karakter dari para siswa
“Paling kurang memiliki kehidupan yang baik. Baik itu di bidang jasmani, rohani, moral, dan lain-lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, SMAK Giovanni Kupang harus tetap menjadi sekolah yang bermutu dan berkualitas.
“Inilah yang menjadi motivasi bagi kami di sekolah ini untuk terus menerus berusaha untuk berjuang,” katanya.
Salah satu alumni SMAK Giovani Kupang dr. Herli Soerdarmadji, mengatakan seluruh alumni yang menjadi tenaga kesehatan akan menggelar bakti sosial di Haukoto.
“Pada perayaan 60 tahun, kami terima kasih ke sekolah karena sudah membangun kerja sama yang baik. Kami akan membuat kegiatan bakti sosial pengobatan gratis. Bertempat di gereja GMIT Imanuel Haukoto. Sudah kami data ada 100 tenaga kesehatan dari dokter, perawat dan analisis kesehatan. Ini kegiatan membuktikan alumni Giovani punya kepedulian,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan bakti sosial itu bagian dari bentuk terima kasih karena sekolah telah mengajarkan karakter dan kepekaan sosial.
“Bagaimana sekolah ini betul-betul membentuk kepekaan sosial. Kami mengambil bagian dengan kegiatan bakti sosial ini,” tandas dia.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba