Atambua, Vox NTT – Dugaan ucapan rasis yang dilontarkan salah satu kader Partai NasDem Belu yang saat ini duduk di kursi anggota DPRD setempat terhadap Ivon Sulaiman terus dibahas.
Kali ini, kasus tersebut menuai tanggapan keras dari ketua DPD Nasdem Belu, Jhon Tanur.
Jhon Tanur mengaku sangat menyayangkan kadernya yang diduga menghina masyarakat dengan mengucapkan kalimat yang berbau rasis.
“Saya sangat sayangkan dugaan ucapan rasis karena saat ini tidak relevan lagi kita bicara rasis,” ujar Jhon saat dikonfirmasi, Selasa (20/09/2022).
Menurut Jhon, apa yang dilakukan kadernya akan sangat berdampak bagi pertumbuhan Partai NasDem di Kabupaten Belu.
“Bagi saya sebagai ketua partai, ini tidak baik bagi pertumbuhan partai NasDem di Belu,” kata Jhon.
Lanjut Jhon, sebagai kader Partai NasDem, Edmundus Tita seharusnya paham betul soal prinsip dan spirit yang diusung partai itu.
“Kalau dari sudut pandang partai, partai Nasdem adalah partai yang mengusung spirit kemajemukan. Bangsa Indonesia dan kita di Belu sendiri ini adalah masyarakat majemuk jadi jangan sampai hari ini kita masih bicara hal-hal yang berbau rasis yang sebenarnya sudah kita tinggalkan lama,”lanjutnya.
Ditanya soal langkah yang akan diambil DPD Partai NasDem Belu, Jhon mengatakan bahwa sebagai ketua ia akan memanggil kadernya Edmundus Tita dan juga Ivon Sulaiman untuk dilakukan penyelesaian secara persuasif.
Jhon mengatakan, seharusnya apabila ada persoalan tanah seperti yang sudah diberitakan, Admundus Tita selaku pejabat publik bisa mengedepankan upaya-upaya komunikasi persuasif dan apabila tidak menemui solusi, bisa menempuh jalur hukum
“Kalau ada masalah, selesaikan. Bukan kita pakai kita punya emosi untuk maki-maki orang,”tutupnya.
Baca di sini sebelumnya: Diduga Rasis, Oknum Anggota DPRD Belu dari Partai Nasdem Dilaporkan
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba