Kupang, Vox NTT-Puluhan pegawai pada Kantor Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT mendapat pelatihan dari Inovasi tentang teknik reading camp. Pelatihan dilaksanakan di aula BPMP NTT.
Informasinya, pelatihan digelar selama dua hari yakni Kamis, 22 hingga Jumat, 23 September 2022.
Kepala BPMP NTT, Ponto Yelipele, pada saat pembukaan kegiatan pelatihan mengatakan, reading camp berawal dari salah satu kerja Inovasi di Kabupaten Sumba Barat.
Program ini dinilai cukup efektif untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi dasar bagi siswa di SD.
“Melalui program reading camp harapan saya kita akan punya pengalaman empirik bagaimana asesmen diagnosis itu dilakukan,” kata Ponto.
Menurut Ponto, menerapkan program reading camp di NTT bisa membantu dalam mengatasi persoalan rendahnya literasi.
“Ada yang kita lakukan dan hasilnya jelas. Program ini sudah dimulai sejak Maret. Setelah saya diceritakan dan dengar serta evaluasi. Cukup baik dilaksanakan,” ujar dia.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Inovasi untuk menggelar pelatihan.
Hironimus Sugi Provincial Manager Inovasi NTT pada kesempatan yang sama juga mengucapkan terima kasih.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada BPMP NTT yang sudah mau menerima kami,” ujar Hironimus.
Dia juga membeberkan cara kerja Inovasi di NTT.
“Kami fokus pada tingkat literasi dan numerisasi dasar. Bekerja berdasarkan bukti, dan data,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan hal teknis mengenai proses pelatihan.
“Mulai hari ini dan besok kita akan lakukan pemetaan. Di mana tingkat kemampuan mereka masih mengenal huruf, membaca lancar atau memahami isi teks. Setelah itu kita pengelompokkan. Setelah itu merancang pembelajaran,” ujar dia.
Pantauan VoxNtt.com pada kesempatan itu hadir sejumlah staf Inovasi yang bertugas di empat kabupaten di NTT. Mereka cukup antusias memberikan pelatihan.
Inovasi sendiri merupakan program kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia yang fokus pada pengembangan literasi dasar.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba