Kupang, Vox NTT – Flobamora Film Festival (F3) yang diinisiasi oleh Komunitas Film Kupang (KFK) segera dibuka bagi masyarakat NTT. Akan ada puluhan film pendek dari seluruh Indonesia siap berfestival dalam festival berskala nasional pertama di Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 27 hingga 29 Oktober 2022 mendatang, di Museum Daerah NTT, Kota Kupang.
Bagi masyarakat NTT ini yang merupakan kali pertama, dan menjadi suatu momentum besar bagi perfilman di NTT. Hadiri Flobamora Film Festival di akhir bulan Oktober nanti, untuk bersama rasakan suguhan program-program menonton yang siap ditayangkan.
Adanya rangkaian acara seperti Layar Kompetisi Film Flobamora dan Non-Kompetisi dengan sub program, yakni Layar Nusantara, Sinema Harmoni, dan Layar Pelajar yang berisi film-film pendek hasil produksi para peserta di Workshop Film Pelajar (WFP) yang telah terlaksana (26-29/09/22) dengan melibatkan 4 SMA di Kota Kupang yang mendaftar menjadi peserta WFP.
Serta, akan dilaksankannya forum komunitas yang merupakan forum pertemuan para sineas muda di NTT untuk berdiskusi membangun jejaring mengenai dunia perfilman, khususnya di provinsi itu.
Puluhan film fiksi pendek dan dokumenter pendek dari berbagai daerah di Indonesia siap mengutarakan berbagai perspektif yang lahir dari keresahan juga kebahagiaan para filmmaker melalui penayangan dalam Flobamora Film Festival.
Puluhan film pendek ini berasal dari individu, komunitas, dan festival-festival film yang tersebar di Indonesia. Terdapat beberapa kota dan kabupaten diantaranya, Jakarta, Yogyakarta, Aceh, Surakarta, Jawa Tengah, Palu, Kupang, Lembata, Maumere, Kefa.
Adapun Madani International Film Festival, dan Minikino Film Week Bali International Short Film Festival.
Ajang Flobamora Film Festival sejatinya menjadi sebuah momentum untuk merayakan film-film yang ada di Nusa Tenggara Timur. Dihadirkannya program kompetisi merupakan produk utama dalam festival ini.
Film-film pendek yang didaftarkan dengan kategori dokumenter dan fiksi dalam program kompetisi ini datang dari berbagai daerah di NTT. Dalam prosesnya, film-film yang berkompetisi kemudian akan dinilai oleh 3 juri yang disiapkan oleh Flobamora Film Festival.
Ketiga juri tersebut ialah Fanny Chotimah, Yusuf Radjamuda, dan Manuel Alberto Maia. Ketiga juri tersebut merupakan filmmaker yang berpengalaman dalam ekosistem film di Indonesia dan juga telah menerima banyak penghargaan di berbagai festival dengan film yang telah mereka hasilkan.
Komunitas Film Kupang dengan ini mengajak masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk hadir bereuforia bersama dalam Flobamora Film Festival. Bersama mengapresiasi antusias para filmmaker yang turut andil mengirimkan karya terbaiknya untuk bisa disaksikan bersama.
Pada hari terakhir, 29 Oktober 2022, perhelatan Flobamora Film Festival akan dilaksanakannya Awarding Night bagi film-film Flobamora yang berkompetisi dalam Flobamora Film Festival.
Nikmati sensasi maraton film diselingi aktivitas santai berdiskusi dan berbagai rangkaian menarik di dalamnya. Bahwasannya ini lahir dari keresahan, sudah semestinya ini diwujudkan.
Flobamora Film Festival, menjadi yang pertama untuk merayakan rasa yang selama ini terpaut dalam benak masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Dalam pelaksanaan Flobamora Film Festival, Komunitas Film Kupang bergerak bersama beberapa pihak untuk mewujudkan terlaksanannya festival ini di antaranya:
Sekolah Musa, TimoreArtGraffiti, dan Komunitas Leko, sebagai Komunitas Partner.
Kadin NTT, Tutbek Jogja, Rumata Art Space Makassar, dan Tobaine Project Makassar, Maida Coffe Roastery, Kopi Aksi-Barista Event, dan Kunoichi sebagai Support Partner.
Minikino Film Week Bali International Short Film Festival dan Madani International Film Festival sebagai Program Partner. Museum Daerah Nusa Tenggara Timur sebagai Venue Partner.
Radio Republik Indonesia, Media Kupang, RadarNTT, VoxNTT, Garda Indonesia, TVRI, dan AFB Radio sebagai Media Partner.
Flobamora Film Festival sudah di depan mata, Komunitas Film Kupang siap kibarkan layar untuk masyarakat NTT.
Ambil bagianmu berdinamika bersama di F3 dengan memantau informasi terkait hanya di Instagram @komunitasfilmkupang dan @flobamorafilmfestival. (VoN)