Jakarta, Vox NTT -Julie Soetrisno Laiskodat patut diacungkan dua jempol sekaligus. Apresiasi ini khusus bagi kegigihan Ketua Dekranasda NTT ini untuk melihat dan memperhatikan anak-anak muda berbakat dari NTT.
Kali ini, Bunda Julie yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem memboyong sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari NTT untuk tampil di ajang bergengsi nasional.
Ajang yang disebut Jakarta Fashion Week 2023 yang berlangsung di Jakarta, Senin (24/10/2022) berlangsung selama seminggu dan menghadirkan ratusan desainer ternama dan lokal, serta menampilkan koleksi teranyar dalam format pertunjukan berbeda.
Bunda Julie, kepada media mengatakan, Dekranasda NTT memboyong sebanyak 12 pelajar dari 18 sekolah di NTT dari SMK. Para siswa ini memamerkan karya rancangannya yang menggunakan material kain tenun sebagai material utama.
Julie mengatakan pada Jakarta Fashion Week itu, Dekranasda NTT menampilkan Thema Present “Harmoni of Nusa” yang tampil pada 28 Oktober 2022 di City Hall Pondok Indah Mall 3 Jakarta Selatan.
“Untuk kali ini Dekranasda Nusa Tenggara Timur berkolaborasi dengan tiga desainer Nasional, Defrico Audy, Maya Ratih, dan Temma Prasetio, mengangkat keunikan motif tenun yang memakai pewarna alami dan telah didaftarkan sebagai indikasi geografis, dan untuk kali kedua Dekranasda NTT juga menggandeng dan melibatkan siswa-siswi SMK jurusan Fashion dan Textile se Nusa Tenggara Timur,” jelas Julie Soetrisno Laiskodat.
Keikutsertaan desainer lokal yang merupakan siswa SMK itu, kata Julie Laiskodat, dengan tujuan utuk memberikan para siswa dan siswi flatprom memperkenalkan karyanya di ajang bergengsi dan semakin banyak anak muda NTT yang tertarik untuk terus berkarya dan memperkenalkan ragam motif tenun NTT di ajang nasional bahkan internasional.
“Dengan besar harapan melibatkan siswa siswi SMK Jurusan Fashion dan Textile se Nusa Tenggara Timur dapat meningkatkan rasa percaraya diri siswa berbakat dengan mengakui dirinya sebagai desainer sesuai standar. Dan setiap tahunnya Dekranasda NTT juga melahirkan desainer muda yang berbeda-beda dari seluruh NTT guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat NTT,” ujarnya.
Kemudian, istri Gubernur NTT itu mengatakan secara kasat mata NTT kaya akan ragam motif tenun dan saat ini Dekranasda NTT juga berusaha untuk menciptakan tenun yang lebih halus dengan bahan dasar kain rayon dan kain sutra, agar semakin banyak pencinta wastra untuk turut mengenakan melestarikan dan mempromosikan tenun NTT dan tenun NTT makin dicintai dan juga digemari.
Sebelum mengikuti Jakarta Fashion Week, Julie Soetrisno Laiskodat jauh-jauh hari sudah menggembleng para siswa-siswa SMK dengan mendatangkan mentor desainer nasional ternama di Dekranasda NTT. Tidak tanggug-tanggung, Julie Soetrisno Laiskodat mendatangkan instruktur atau desainer ternama dari luar NTT yakni Maya Ratih dan Tema Prasetyo dan Defrico Audy.
Kedua desainer top ini bahkan telah melatih para desainer NTT dari berbagai kalangan, mulai dari dewasa hingga pelajar SMK dan telah mengikuti 3 event besar yakni, Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Food Festival dan Road To Jakarta Fashion Week.
“Sebelum mengikuti program pelatihan ini, para peserta telah lolos seleksi berdasarkan berdasarkan penilaian dari pelatih,” ujarnya pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
Menurut Bunda Julie, keinginan terbesarnya adalah menghasilkan desainer-desainer muda NTT yang mampu berdaya saing secara kualitas dan tentunya menjadi seorang desainer profesional dan bukan hanya menjadi seorang penjahit biasa.
“Setiap tahun saya datangkan mentor untuk mempersiapkan mereka mulai dari cara mereka membuat pola, cara memotong sampai dengan cara menjahit standar nasional dan standar internasional,” ungkap Bunda Julie.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTT 1 ini berharap suatu saat masyarakat NTT lebih memilih menggunakan jasa desainer lokal ketimbang memilih menggunakan desainer luar NTT.
“Kita di NTT ini tidak ada yang mengaku sebagai desainer tapi hanya sebagai penjahit saja. Makanya bukan hanya kain tenun saja yang saya promosi tapi saya punya keinginan tenun NTT dijadikan fashion,” ujar Bunda Julie.
Untuk diketahui, Jakarta Fashion Week atau JFW adalah sebuah pameran mode yang digelar setahun sekali di Jakarta, Indonesia. JFW disebut sebagai pameran mode terbesar di Asia Tenggara.
JFW digelar oleh GCM Group (sebelumnya merupakan bagian dari Femina Group) sebagai sebuah platform kolaborasi antara pemangku kepentingan besar di industri kreatif dan mode dengan pelaku dan komunitas di industri kreatif dan mode.
Penulis: Ronis Natom