Betun, Vox NTT- Warga Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Manggarai Timur, menemukan dugaan korupsi dalam pembangunan di desanya.
Diketahui, desa yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu dipimpin oleh penjabat kepala desa, Rafael Manek sejak tahun 2021. Dia adalah seorang ASN dari BP4D Kabupaten Malaka.
Tadeus Krisot Bau salah seorang warga Alas Utara mengaku telah melakukan investigasi bersama rekannya terkait pembangunan di desa itu.
Dari hasil investigasinya, dia menemukan beberapa jenis dugaan korupsi di Desa Alas Utara.
Pertama, proyek rehabilitasi plafon kantor desa senilai Rp5.415.000 tahun anggaran tahun 2021 tidak terlaksana.
Kedua, pembangunan bak air Wefahi sebesar Rp33.367.700 tahun anggaran 2021 tidak terlaksana.
Ketiga, pembangunan pagar keliling mata air Wefahi senilai Rp15.199.300 tidak terlaksana.
Keempat, belanja pipa untuk sumbangan air bersih senilai Rp15.750.000 tidak terlaksana.
Kelima, pengadaan pupuk organik bagi masyarakat senilai Rp43.506.000 tidak terlaksana.
Keenam, pembangunan jalan rabat di Dusun Fatusakar senilai Rp156.964.070 tidak terlaksana.
“Total kerugian yang kami hitung itu ratusan juta. Maka dari itu kami mohon kepada Inspektorat Malaka agar melakukan audit sesegera mungkin, kasihan kami masyarakat di Desa Alas Utara,” ujar Tadeus Krisot Bau kepada VoxNtt.com, Jumat (18/11/2022).
Hal senada disampaikan rekannya, Klemens Berek. Menurut Klemens, Penjabat kepala desa Alas Utara tidak melaksanakan pembangunan yang sudah dianggarkan dalam RAPBD tahun 2021 dan 2022.
Sementara itu, Penjabat Desa Alas Utara Rafael Manek membantah tuduhan yang dilontarkan Tadeus Krisot Bau bersama rekannya.
Menurut Rafael, semua tuduhan itu tidak benar. Dia mengatakan bahwa beberapa poin tuduhan itu bukan di zamannya menjabat sebagai Penjabat kepala desa Alas Utara.
“Rehab kantor desa itu bukan di zaman saya menjabat. Kalau pembangunan air Wefahi kita pending karena ada beberapa kendala terkait kepemilikan oleh beberapa suku. Belanja pipa itu juga oleh Pansinmas tapi bukan di zaman saya. Demikian juga untuk pupuk organik. Itu terlaksana semua. Pembangunan jalan rabat Dusun Fatusakar terlaksana juga dan sudah selesai,” ungkap Rafael Manek saat dihubungi VoxNtt.com melalui telepon seluler, Jumat malam.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba