Kupang, Vox NTT-Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (Kompak) Indonesia, Gabriel Goa, meminta masyarakat NTT untuk tidak hanya berkoar di media sosial dalam membongkar jaringan mafia BBM di provinsi itu.
Gabriel menyatakan itu menyusul adanya postingan beberapa akun media sosial di grup Facebook ‘Flobamorata Tabongkar’ terkait dugaan mafia BBM.
“Keberanian masyarakat NTT membongkar kejahatan mafia BBM di NTT melalui medsos seperti ‘Flobamorata Tabongkar’ wajib diikuti dengan melaporkan resmi oknum-oknum Anggota Polri di Polda NTT yang dipajang di medsos langsung kepada Kapolda NTT atau langsung ke Kapolri dan Propam Mabes Polri agar tidak terjebak hoaks bahkan fitnah,” ujarnya dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Rabu (30/11/2022).
Jika ada bukti-bukti kuat, lanjut Gabriel, maka Kompak Indonesia siap mendampingi pelapor dan/atau saksi yang mau membongkar praktik mafia BBM di NTT, khususnya di Sabu Raijua.
“Kami siap mendampingi pelapor dan/atau saksi yang melaporkan resmi kepada Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma disertai bukti-bukti yang kuat sehingga bisa ditindak tegas,” ujar Gabriel.
Diharapkan pula bisa memproses hukum pelaku dan aktor intelektual mafia BBM di NTT khususnya di Sabu Raijua.
Kompak Indonesia juga siap mendampingi pelapor dan/atau saksi untuk meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan melaporkan resmi ke Kapolri, Propam Mabes Polri, Kompolnas dan KPK RI jika ada indikasi kuat ada korupsi berjemaah. [VoN]